[caption id="attachment_279969" align="alignleft" width="300" caption="(reuters)"][/caption] PARIS—Menjelang datangnya kiamat versi Suku Maya yang akan terjadi pada 21 Desember 2012, kepanikan sebagian warga dunia semakin menjadi. Untuk mengantisipasi kepanikan berlebihan, Pemerintah Prancis memutuskan untuk menutup akses ke Gunung Bugarach sekitar hari “H”. Gunung Bugarach diyakini oleh sejumlah kalangan sebagai tempat suci yang akan melindungi mereka dari kiamat. Seperti dilansir ibtimes.co.uk, Selasa (11/12/2012), penutupan kawasan Gunung Bugarach dilakukan selama empat hari sekitar Jumat (21/12/2012). Pihak berwenang melarang pertemuan apa pun selama periode itu dan mengancam menangkap siapa pun yang mendarat di kawasan gunung tersebut dengan menggunakan pesawat ringan. Bugarach, sebuah gunung setinggi 1.212 meter, juga disebut gunung “Terbalik” karena lapisan atas bebatuannya berusia lebih tua di banding lapisan batuan di bawahnya. Fenomena ini akibat pergeseran kerak Bumi dari Pegunungan Pyrenees. Gunung yang terletak di Meridian Green tersebut menjadi tujuan wisata populer pada era 1960-an dan 1970-an, saat maraknya gerakan hippie dan pengikut New Age. Gunung Bugarach dipercayai memiliki kekuatan mistik. Beberapa pengikut sekte tertentu bahkan yakin ada alien yang hidup di dalam gunung itu dan akan membantu manusia untuk meninggalkan Bumi saat kiamat yang mereya yakini akhirnya tiba. Kepercayaan ini bahkan mengakibatkan jumlah pengunjung yang datang di gunung ini meningkat dua kali lipat menjadi lebih dari 20.000 pada 2011. Meningkat tajamnya pengunjung Gunung Bugarach membuat Miviludes, pengawas keprcayaan di Prancis, mengawasi ketat desa di kawasan ini dari kemungkinan aksi bunuh diri massal. Pada 1995, bunuh diri massal pernah dilakukan di Pegunungan Alpen oleh anggota sekte Ordo Kuil Surya ketika kiamat yang mereka ramalkan tidak terjadi. Kekhawatiran soal datangnya kiamat tak hanya milik sekte-sekte tertentu, namun beberapa kelompok penganut agama Kristen juga menganggap serius kemungkinan kiamat berdasarkan buku terakhir dari Perjanjian Baru. Namun beberapa pandangan menganggap apa pun yang mungkin terjadi pada 12-21-12 adalah “pengingat” pra-kiamat.(JIBI/yri)
KIAMAT 21 DESEMBER 2012: Sebagian Warga Panik, Prancis Tutup 'Gunung Suci'
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanto Rachmat Iskandar
Editor : Yanto Rachmat Iskandar
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

1 hari yang lalu
Pemkot Bandung Gencarkan Pemberantasan Minol Ilegal
1 hari yang lalu
Perusahaan di Cirebon Wajib Rekrut Karyawan Lewat Disnaker

1 hari yang lalu
Kabupaten Cirebon Tak Siap Sambut Industri Masa Depan

1 hari yang lalu
Gaya Sekda Jabar dari Era ke Era, di Kantor Atau Lapangan?

3 hari yang lalu
BI Cirebon Kembali Pacu UMKM Naik Kelas Lewat CEF 2025
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
