JAKARTA -- Konser Noah "The Great Session of History" memang sangat dinanti para penggemarnya. Belum lagi konser dimulai, Sahabat Noah, sebutan bagi para penggemar Noah yang dulu terkenal dengan nama Peterpan, yang sudah masuk arena Mata Elang Internaional Stadium (MEIS) Ancol mulai riuh berteriak memanggil-manggil Ariel cs. Sambil mneyalakan light stick berwarna merah mereka memanggil-manggil sang idola agar segera naik panggung untuk menemani akhir pekan mereka. Beberapa saat kemudian, terdengar petikan gitar dari Uki dan Lukman. Saat yang ditunggu-tunggu pun tiba, Ariel sang vokalis muncul melantukan "Topeng". Lagu lama ini terasa sedikit berbeda dengan tambahan iringan alat musik gesek dari Onie and Saunine Orchestra. "Tapi buka dulu topengmu. Buka dulu topengmu," koor penonton membahana ketika vokalis bernama Nazril Irham memberi kesempatan penonton untuk menyanyikan reffrain lagu yang berasal dari album "Taman Langit". Ariel tampil enerjik malam itu. Dengan berbalut kaus putih dan sehelai scarf kotak-kotak yang membalut lehernya, ia wara-wiri di atas panggung menyapa para penonton. "Malam ini saya pengen semuanya senang," katanya. Noah banyak menampilkan hits mereka dari album terdahulu mereka, seperti "Di Atas Normal", "Aku dan Bintang", dan lagu yang dinyanyikan Noah bersama mendinag Chrisye "Menunggumu". Lagu-lagu lama itu dengan apik dibawakan Noah dengan iringan orkestra, dengan sentuhan tambahan horn section pada lagu "Aku dan Bintang". Ariel pun unjuk kebolehan memainkan saksofon. Bersama Saunine Orkestra, Ariel membawakan paruh pertama lagu "Tak Ada yang Abadi" dengan saksofonnya. Penonton pun ramai bersorak melihat kepiawaian Ariel meniup saksofon. Sang vokalis pun tidak lupa berinteraksi dengan ribuan penggemarnya. Ariel kerap mengajak penonton bernyani bersama dirinya. "Kita nyanyi bareng-bareng. Kita bergerak bareng-bareng," katanya dari atas panggung. Ia juga meminta penonton untuk mengangkat telepon genggam dan menyalakannya setelah melihat aba-aba darinya. "Saya ingin lihat, handphone kan bisa dinyalain dan dia bisa bercahaya seperti bintang," kata Ariel sebelum membawakan "Aku dan Bintang". Tak hanya lagu lama, mereka juga memainkan lagu-lagu di album terbaru mereka, "Seperti Seharusnya", antara lain "Separuh Aku", "Jika Engkau", dan "Puisi Adinda". Ketika mereka melantunkan "Raja Negeriku", penonton berteriak riuh diiringi taburan konfeti yang jatuh dari atas panggung. Tata lampu panggung pun seolah-olah tidak mau ketinggalan memeriahkan suasana, berpendar putih biru dan merah. "Saya sudah mulai lemas. Masih mau lanjut?" tanya Ariel sebelum membawakan "2 DSD (Dua Dalam Satu Dunia) dari album "Bintang di Surga" (2004). Cover version Tak hanya membawakan lagu-lagu mereka, Noah malam itu pun turut membawakan sejumlah lagu yang dipopulerkan oleh musisi asing. Penonton pun disuguhkan video lawas Ariel cs sebelum mereka mengeluarkan album pertama. Tampak di layar, mereka sedang membawakan lagu "In The End" dari Linkin Park. "Itu yang namanya masa lalu. Harus dikenang tapi jangan dijalanin," kata Ariel. Noah membawakan "Iris" dari band Goo Goo Dolls bersama iringan orkestra. Vokal Ariel dalam lagu ini terdengar sedikit nge-rock, mirip John Rzeznik ketika membawakan lagu itu. Ariel pun kembali nge-rock ketika membawakan "Smells Like Teen Spirit" dari Nirvana. Ia membawakan lagu itu dengan suara sengau khasnya. Begitu masuk reffrein, vokalnya terdengar lebih berat. Tak hanya nge-rock, Ariel pun menyanyikan satu tembang dari peraih Grammy, Adele, yang berjudul "Someone Like You". Penonton pun serta merta bernyanyi bersama Ariel dan iringan keyboard David melantunkan lagu keluaran tahun lalu itu. Kolaborasi Noah turut menggandeng dua grup band lain untuk tampil dalam konser yang berlangsung sekitar dua jam itu. Ketika Ariel menyanyikan "Menghapus Jejakmu", gesekan biola Saunine Orchestra berbeda dengan nada-nada yang biasanya ada dalam lagu itu. Benar saja, ketika Aqi vokalis Alexa muncul dipanggung, ia tidak lagi menyanyikan reffrein "Menghapus Jejakmu". Lagu pun berganti, mengalir ke "Viva La Vida" ang dipopulerkan oleh band asal Inggris Coldplay. Mereka berdua duet membawakan lagu itu. Lagu pun kembali beralih ke "Menghapus Jejakmu", sampai akhirnya lengkingan khas Chris Martin yang dibawakan oleh Aqi pada lagu itu melatarbelakangi Ariel yang sedang menyanyikan lagunya. Usai membawakan "Menghapus Jejakmu" dan "Viva La Vida", Alexa membawakan single mereka "Jangan kau Lepas. Aqi kembali menggabungkan lagu, kall ini ia memilih menyisipkan "Ku Katakan Dengan Indah" milik Noah sebelum kembali ke lagu mereka sendiri. Kolaborasi yang berbeda dari karinding Attack. Kali ini, mereka tampil tanpa Ariel. Hanya gitaris Uki dan Lukman yang berada di panggung bersama Karinding Attack yang juga berasal dari Bandung itu. Iringan gitar Uki dan Lukman pada lagu "Sahabat" berbaur harmonis dengan alat musik tradisional Jawa Barat, karinding, yang dibawakan oleh Karinding Attack. Tanpa Ariel, vokal diganti oleh tiupan suling, melantukan nada-nada dalam lagu "Sahabat". Tiupan suling khas Sunda itu tampil tanpa keluar dari lagu tersebut Penampilan Noah dengan Karinding Attack ini cukup unik. Sebelum membawakan lagu, salah satu personil Karinding Attack membacakan syair dalam bahasa Sunda.(Antara/yri)
KONSER NOAH: Sajian Konser Musik Komplet Ala Ariel CS di Ancol
JAKARTA -- Konser Noah The Great Session of History memang sangat dinanti para penggemarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanto Rachmat Iskandar
Editor : Yanto Rachmat Iskandar
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

2 jam yang lalu
Bisikan Target Saham PGEO & MEDC Usai Bayar Dividen 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
