SUMPAH PEMUDA: Maknanya Bagi Saykoji Berarti Berantas Korupsi

JAKARTA - Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober menjadi tonggak sejarah bahwa para pemuda menginginkan sebuah kemerdekaan dan persatuan bangsa. Lantas apa makna hari Sumpah Pemuda bagi generasi saat ini? Bagi penyanyi rapp Ignatius Rosoinaya Penyami atau lebih terkenal dengan nama Saykoji menganggap sumpah pemuda merupakan simbol persatuan Bangsa Indonesia sebelum diproklamasikan. Peristiwa itu adalah akar bagi berdirinya kebhinekaan negeri ini. Waktu itu, para pemuda yang mewakili masing-masing daerah Indonesia membuat tiga pernyataan. Satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa. Lagu Indonesia Raya juga pertama kali diperdengarkan oleh penciptanya saat itu. "Moment dimana kita sadar yang mengumumkan keinginan pendirian sebuah negara itu adalah para pemuda," ujar Igor sapaan akrabnya, Kamis (25/10). Namun, Igor yang juga bermain dalam film berjudul 5cm itu menyayangkan para pemimpin yang saat ini menjabat lupa akan kenyataan itu. Menurutnya para pejabat itu lupa bahwa pemudalah generasi penerus mereka selanjutnya. Dia menilai para pemuda generasi saat ini banyak yang peduli dengan kondisi bangsa. Para pemuda itu peduli terhadap masalah sosial, pada masalah korupsi dan lainnya. Hanya saja mereka tidak tahu cara menyalurkan kepeduliannya. Para pemuda itu ingin mengadu kepada para pemimpin yang ada. Tetapi yang terjadi para pemimpin yang seharusnya menjadi contoh mereka justru melakukan korupsi. Hal itu membuat para pemuda kehilangan sosok panutan. Jika para pemimpin itu bisa memanfaatkan pemuda dengan baik, mereka bisa berkontribusi yang besar untuk bangsa. Banyak hal-hal positif yang dilakukan oleh para pemuda masa modern seperti saat ini. "Racun yang paling berat itu korupsi. Kita nggak bisa apa-apain yang sudah terjebak itu. Bagi saya, buat anak muda yang suatu saat punya kekuasaan harus punya mental bersih dari korupsi. Korupsi itu yang harus diperangi," tegasnya. Rapper yang populer lewat lagu So What Gitu Loh pada 2006 ini sering menginspirasi para pemuda generasi saat ini. Pada pertengahan 2009, Saykoji kembali meluncurkan single baru berjudul Online. Meski baru berupa single, namun lagu ini sudah mampu terkenal dengan cepat, bahkan dijadikan lagu tema sebuah produk telepon selular, sehingga lagu ini semakin populer. Saykoji juga mengeluarkan single kontroversial berjudul Copy My Style, yang menceritakan pemalsuan hak cipta lagu Saykoji Tahukah Kau. Single terbaru Saykoji berjudul Party Like a Star yang menceritakan penderitaan karyawan akhir bulan.(JIBI/yri)