[caption id="attachment_253635" align="alignleft" width="237" caption="ilustrasi/web"][/caption] TASIKMALAYA (bisnis-jabar.com) -- Pakar Bahasa Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung Yunus Abidin menilai maraknya penggunaan bahasa gaul oleh remaja tidak perlu dirisaukan. Berdasarkan penelitian penggunaan bahasa gaul akan hilang dengan sendirinya dan tidak akan mengakar. “Yang penting, pola-pola bahasa gaul tidak sampai memfosil. Berdasarkan penelitian seseorang ketika memasuki usia 40 tahun, bahasa gaul yang digunakan akan hilang dengan sendirinya,” katanya dalam Gebyar Bulan Bahasa Indonesia di Univeritas Siliwangi Tasikmalaya, Senin (15/10). Dia mengatakan penggunaan bahasa gaul umumnya berlangsung pada remaja usia 12 dan dewasa hingga usia 35 tahun. Bahasa yang digunakan tersebut akan menurun dan tidak akan tumbuh seiring tuanya usia pengguna bahasa tersenbut. Ia juga mempersilakan bahasa asing digunakan di sekolah-sekolah. Sebab ada kalanya satu istilah tidak bisa diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sehingga harus tetap menggunakan bahasa pinjaman. “Bahasa asing tidak boleh dihilangkan sama sekali dalam pendidikan Bahasa Indonesia. Akan tetapi bahasa asing tersebut harus dipahami terlebih dulu,” katanya. (k55/yri)
Bahasa Gaul Marak, No Problem!
[caption id=attachment_253635 align=alignleft width=237 caption=ilustrasi/web][/caption]
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
50 detik yang lalu
Perluas Pasar, BRI Life Bakal Optimalkan Potensi di Jabar
1 jam yang lalu