Miniatur Binatang Berkonsep Back to Nature Tembus Ekspor

Iwan Hermawan berhasil membuat kreasi unik berupa miniatur binatang yang menyerupai aslinya. Teknik pewarnaan yang menggunakan solder pun memberikan bentuk bulu yang khas. “Ciri khas itu mengusung konsep back to nature,” ujarnya saat ditemui pada Jawa Barat Expo 2012 di Graha Manggala Siliwangi, Jalan Aceh, Kamis (20/9). Menurutnya, orang asing pun lebih tertarik pada yang berbau tradisional dan alami. Sebelum memulai usaha, dari 1991, ia bekerja bersama pamannya di Subang untuk membuat boneka kayu berbentuk bebek, kura-kura, dan burung. Tahun 1997, ia membuka perusahaan rumahan sendiri yang bernama Karya Cipta di Jalan Tangkuban Perahu, Lembang, Bandung. Bentuk binatang lain coba ia buat seperti harimau, garuda, buaya, dan komodo. Inspirasi ini terkadang datang dari permintaan konsumen. “Kalau belum dicoba, Saya tidak akan bilang tidak bisa,” ujarnya. Kini, Karya Cipta memproduksi sekitar 120 item per hari. Dalam sebulan, ia mengeluarkan 1.000 item untuk pasar lokal, sedangkan pasar internasional 12.000 item per 6 bulan. “Pasar luar negeri ada Singapura, Malaysia, Jepang, Dubai, dan Iran,” ujarnya. Kini, Karya Cipta mempunyai pekerja 21 orang yang mengerjakan produk secara masal dan memakai sistem overball work. “Ada yang khusus membentuk, ada pula yang khusus mewarnai,” ujarnya. Bahan dasar miniatur memakai kayu lame yang merupakan jenis sengon. Kayu ini digunakan juga dalam pembuatan wayang golek. Iwan memberikan tips untuk perawatan. Bila warna sudah agak pudar, sapukan kuas yang sudah diberi bensin. Selain itu, miniatur dijaga agar jangan terkena terik matahari langsung. Miniatur binatang memiliki range harga Rp 5ribu – 15juta. Bila tertarik memiliki benda lucu ini, Anda bisa langsung mendatangi rumah produksi Karya Cipta, atau mampir ke Jawa Barat Expo 2012, tanggal 21-23 September 2012. Selamat berbelanja! (m04/ajz)