BlackBerry Siapkan Inovasi Baru BBM

[caption id="attachment_238290" align="alignleft" width="300" caption="reuters"][/caption] BANDUNG (bisnis-jabar.com) - Research In Motion (RIM) sedang menyiapkan inovasi baru untuk BlackBerry Messenger (BBM) serta menggandeng pengembang lokal untuk membuat aplikasi yang bisa digunakan pada operating system (OS) BlackBerry 10. Direktur Pemasaran PT RIM Indonesia Eka Anwar menyatakan RIM terus melakukan berbagai strategi khusus di tengah pertempuran OS lain yang sedang naik daun di pasar smartphone global seperti OS besutan Google yaitu Android. "Selama setahun ini memang belum ada produk baru dari kami. Tapi kami sedang melaksanakan berbagai strategi untuk merangkul pasar," katanya usai peresmian BlackBerry Lifestyle Store di Bandung Kamis (13/9). Terkait inovasi pada aplikasi BBM, Eka memberikan bocoran bahwa inovasi akan muncul pada November 2012 namun gambaran rincinya masih belum bisa diberikan. Eka menyebutkan inovasi tersebut semacam fitur baru yang akan melekat pada BBM. Indonesia menurutnya memiliki angka pengguna BBM terbanyak di dunia. Hal tersebut juga merupakan salah satu faktor mengapa BlackBerry meraih angka penjualan bagus di negara ini. "Orang Indonesia pada dasarnya sangat senang berkirim pesan melalui sms dan chatting. Tentunya keberadaan BBM menjadi favorit," tambah Eka. Sementara di negara lain seperti Amerika, BlackBerry digunakan untuk keperluan pekerjaan karena penduduknya banyak bekerja secara mobile. Mereka memanfaatkan aplikasi email dan bahkan jarang yang menggunakan BBM. Menurut data riset Growth from Knowledge (GfK) Juli 2012 tercatat pangsa pasar BlackBerry di Indonesia mencapai lebih dari 50% tepatnya pada angka 53,6%. RIM telah menggembor-gemborkan tentang keberadaan perangkat baru dengan OS BlackBerry 10 sejak Mei lalu. Bahkan RIM memberi kesempatan pada para pengembang seluruh dunia untuk mengenal OS tersebut. RIM mengharapkan akan tercipta ekosistem BlackBerry 10 yang kuat. "Kami juga ajak pengembang lokal di Indonesia dengan memberi kesempatan mereka menciptakan aplikasi bersifat lokal untuk OS BlackBerry 10," katanya. Untuk itu para pengembang diberi kesempatan mempelajari OS BlackBerry 10. Perangkat dengan OS tersebut baru akan meluncur tahun depan. Eka mengatakan di Indonesia RIM juga memiliki berbagai strategi pemasaran khusus. Misalnya RIM sedang memperkuat ritel BlackBerry di Indonesia. Terdapat pula program BlackBerry terjangkau yang merangkul sekitar 300 pengecer di 13 kota di Indonesia. "Program tersebut memberikan kredit untuk Blackberry secara resmi," tambah Eka. RIM telah bekerjasama dengan lembaga terkait seperti perbankan dan lembaga kredit untuk memudahkan proses kredit. (k60/yri)