Jumeirah Dubai Kelola Resort Mewah di Bali

[caption id="attachment_225050" align="alignleft" width="300" caption="ilustrasi (reuters)"][/caption] JAKARTA - Jumeirah Group, pemilik dan pengelola Burj Al Arab gedung tertinggi di dunia - akan mengelola sebuah hotel dan resort mewah di Bali bernama Jumeirah Bali, dimana resort tersebut dimiliki dan dibangun oleh PT Asia Pasifik Properti (PT APP), Sosro Group, dari Indonesia. Dalam keterangan persnya, Rabu, CEO PT APP Sukowati Sosrodjojo mengatakan, Jumeirah Group akan mengelola dan mengoperasikan hotel dan resort Jumeirah Bali yang terdiri dari 105 villa  sangat mewah dan 25 private villa yang luas, ditata di tengah taman tropis yang hijau dan indah pada tahun 2005. PT APP telah alokasikan dana investasi sebesar US$150 juta (sekitar Rp1,4 triliun) untuk membangun hotel dan resort Jumeirah Bali yang berlokasi di ujung selatan Jimbaran yang eksklusif, dengan pandangan langsung  ke pantai Dreamland yang terkenal bagi para surfer (peselancar) dan berdampingan dengan lapangan golf internasional 18-hole yang eksklusif yang  didesain oleh Ronald Frame. Jumeirah Bali akan menawarkan berbagai menu lokal dan internasional di tiga restorannya.  Resor ini juga memiliki Talise Spa yang merupakan spa signature dari Jumeirah dan fasilitas fitness centre yang canggih.  Fasiltas lainnya termasuk sebuah wedding venue yang ekslusif di puncak tebing dengan pandangan yang mencengangkan saat matahari terbenam.  Sebuah business center yang lengkap dengan ruang pertemuan dan teknologi komunikasi tercanggih akan menjadikan Jumeirah Bali mampu memenuhi kebutuhan korporat maupun tamu yang ingin berlibur. Kerjasama antara PT APP - salah satu usaha Sosro Group - dengan Jumeirah Group telah ditandatangani di gedung pencakar langit Burj Al Arab, Dubai. Penandatanganan kerjasama itu dilakukan oleh CEO PT APP Sukowati Sosrodjojo dengan Executive Chairman Jumeirah Group. Ini merupakan keberhasilan pengusaha Indonesia menggandeng Jumeirah Group yang sudah berskala dunia. Pembangunan dimulai dengan pekerjaan tanah yang akan dilaksanakan di bulan Oktober tahun ini dan diperkirakan akan memakan waktu 5 bulan. Sementara konstruksi bangunan - di atas lahan seluas 11 Ha, diperkirakan akan mulai dilaksanakan di awal Maret 2013 dan diperkirakan memakan waktu sekitar 24 bulan. Mengapa memilih Jumeirah Group, Sukowati Sosrodjojo menjelaskan, “Jumeirah memiliki standar terbaru dalam bisnis hotel dan resor mewah yang jauh melampaui standar yang ada di industri ini.  Mulai dari pelayanan yang luar biasa, perhatian personal terhadap para tamunya hingga perpaduan konsep yang unik antara arsitektur dan desain, Jumeirah terus menancapkan standar tertinggi dalam dunia perjalanan dan wisata kelas atas.” Gerald Lawless, Executive Chairman dari Jumeirah Group mengaku senang mendapat kesempatan membawa pengalaman Jumeirah STAY DIFFERENT™ ke Bali. "Tamu kami akan menikmati lokasi yang eksklusif dan berhadapan langsung dengan pantai indah serta suasana dan tradisi Bali di resor ini," katanya. Jumeirah saat ini memiliki tiga hotel yang telah beroperasi di Asia – Hotel Jumeirah Himalayas di Shanghai, Jumeirah Vitavelli dan Jumeirah Dhevanafushi di Maldives.  Masih ada lima hotel mewah dalam pembangunan di Cina, disamping sebuah hotel lagi di Thailand. (ant/ajz)