PENERBANGAN: Jumlah Penumpang Per April Turun 2,13%

(jibiphoto)JAKARTA: Jumlah penumpang pesawat udara domestik di empat bandara terbesar nasional menurun sepanjang April 2012 yakni dipimpin Bandara Juanda Surabaya, Soekarno-Hatta Jakarta, Polonia Medan dan Hasanuddin Makassar. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang April 2012 jumlah penumpang pesawat udara domestik turun 2,13% menjadi 4,3 juta dari posisi Maret yang masih 4,42 juta. Penurunan terbesar terjadi di Bandara Juanda Surabaya sebesar 3,99% menjadi 522.000 penumpang, disusul Bandara Soekarno-Hatta turun 3,78% menjadi 1,58 juta, dan bandara Polonia Medan minus 0,95% menjadi 250.900 penumpang. Hanya Bandara Ngurah Rai Denpasar yang masih membukukan peningkatan jumlah penumpang domestik sepanjang April yakni 8,93% menjadi 289.000 orang. Untuk periode kuartal I/2012 yakni Januari-April 2012, BPS mencatat jumlah penumpang pesawat udara domestik tercatat naik 5,7% menjadi 17,1 juta orang dari posisi yang sama tahun lalu yang masih 16,2 juta orang. Jumlah penumpang domestik terbesar tercatat di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta yang mencapai 6,2 juta orang atau 36,40% dari keseluruhan penumpang domestik, diikuti Juanda 2,1 juta atau 12,20%. Penumpang internasional Seiring dengan penurunan penumpang domestik, penumpang internasional juga tercatat turun 6,01% menjadi 1 juta pada April 2012 dibanding Maret yang masih 1,01 juta. Penurunan terbesar terjadi di Bandara Soekarno-Hatta 9,74% menjadi 484.700 orang, Juanda minus 8,19% menjadi 52.700 orang, dan Polonia Medan minus 3,03% menjadi 60.800 orang. Sebaliknya, Bandara Hasanuddin mencatat kenaikan 2,78% menjadi 3.700 orang dan Ngurah Rai menanjak 1,76% menjadi 249.200 orang. Adapun jumlah penumpang internasional sepanjang Januari-April 2012 baik yang menggunakan penerbangan nasional maupun asing mencapai 3,8 juta orang atau naik 13,98% dibanding periode yang sama tahun lalu yang masih 3,3 juta orang. Jumlah penumpang luar negeri terbesar melalui Bandara Soekarno-Hatta mencapai 1,9 juta orang atau 49,49% dari keseluruhan, diikuti Ngurah Rai 1 juta orang atau 27,19%. Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo mengatakan penurunan angka penumpang ini biasa terjadi selama periode April dan Mei seiring musim liburan telah usai. “Biasanya begitu, jumlah penumpang April lebih sedikit ketimbang bulan sebelumnya karena belum ada liburan. Namun kita sendiri belum dapat data pasti dari maskapai, mereka masih memberikan data per Maret,” kata Djoko kepada Bisnis, Senin, 4 April 2012. Djoko memprediksi jumlah penumpang periode Juni-Juli akan meningkat seiring mulai masuknya liburan sekolah dan libur menjelang puasa. “Peak season akan dimulai minggu depan, anak sekolah liburan, selanjutnya Juli memasuki awal puasa, dan tak kalah ramainya dan paling heboh adalah saat libur Lebaran pada Agustus,” kata Djoko. Djoko mengatakan pihaknya belum dapat mempublikasikan jumlah penumpang per maskapai karena datanya belum lengkap. “Maskapai belum seluruhnya menyerahkan data penumpangnya untuk kuartal I tahun ini. Periode Januari-Maret sudah ada, tetapi masih sebagian,” katanya.(jibi/bisnis/yri)