(jibiphoto)TASIKMALAYA: Kabar baik bagi pecinta fesyen batik. Selain bisa memborong berbagai motif yang sudah tersedia, kini konsumen juga bisa pesan dengan motif tersendiri. Misalnya perubahan warna atau penambahan motif tertentu. Di Rumah Batik Agnesa Ciroyom Kota Tasikmalaya misalnya, pembeli bebas memesan motif batik sesuai selera dan keinginan. Lebih menariknya lagi, pesanan tersebut tidak dikenai biaya tambahan. Ela, Sales Counter Rumah Batik Agnesia mengatakan, pesanan motif batik bisa untuk batik cetak atau batik tulis. Untuk batik cetak, katanya, waktu pengerjaan paling cepat tiga hari, sedangkan batik tulis hingga satu bulan. “Satu helai batik pun bisa pesan motif tersendiri,” kata Ela, kemarin. Dia melanjutkan, kini batik fesyen mengalami permintaan cukup banyak. Apalagi hari minggu, tak jarang rombongan bermobil datang ke showroom, termasuk dari intansi pemerintahan. “Sekarang pengunjung lumayan ramai,” terang dia. Rumah batik tersebut terang Ela, memasarkan sekaligus memproduksi sendiri. Produk berupa kain bahan pakaian, juga pakaian yang sudah jadi. Kain batik cetak dibandrol harga antara Rp50.000 hingga 100.000 per potong. Sedangkan batik tulis, harganya mulai Rp500 ribu hingga Rp2 juta per potong. “Untuk batik tulis karena pengerjannya dengen tangan (dilukis) jadi cukup mahal,” kata dia. (k55/ajz)
Di Rumah Batik Agnesia, motif batik bisa dipesan
(jibiphoto)TASIKMALAYA: Kabar baik bagi pecinta fesyen batik. Selain bisa memborong berbagai motif yang sudah tersedia, kini konsumen juga bisa pesan dengan motif tersendiri. Misalnya perubahan warna atau penambahan motif tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
Peta Persaingan Internet Rumah 2025 yang Makin Gurih
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

16 jam yang lalu
Sumedang Jadi Penerima Insentif Fiskal Tertinggi di Jabar

1 minggu yang lalu
Kawal Pembangunan Desa, Pemprov Jabar Gandeng ITB

19 jam yang lalu
Cirebon Daerah Terbesar Serap Gabah Beras Secara Nasional

19 jam yang lalu
KDM Dukung Swasembada Pangan di Lahan Aset Negara
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
