[caption id="attachment_167798" align="alignleft" width="300" caption="(bisnis-jabar.com)"][/caption] Facebook kembali membuat gebrakan. Kali ini, Facebook membeli Instagram senilai US$1 miliar atau setara lebih dari Rp9 triliun dalam bentuk tunai dan saham. Pembelian aplikasi berbagi foto yang baru berumur 2 tahun itu dinilai sebagai akuisisi terbesar rentang 1 bulan sebelum situs sosial media nomor satu ini go public. Harga pembelian cukup mengejutkan untuk sebuah aplikasi yang dinilai tak memiliki pendapatan signifikan. Namun setidaknya, akusisi Instagram ini akan memperlebar jarak persaingan Facebook dengan jejaring lainnya seperti Twitter atau Google. Popularitas Instagram menanjak dalam beberapa bulan terakhir, setelah perusahaan memperlebar layanannya secara penuh di sosial media mulai Facebook, Twitter, hingga Path, kata orang dalam. Instagram kini merupakan properti yang akan bernilai sangat besar tak hanya untuk Facebook, namun juga Twitter," kata Lou Kerner, pendiri Social Internet Fund. "Saya yakin Google juga sama tertariknya." Aplikasi Instagram ini memungkinkan para penggunanya menambah filter dan efek foto yang diambil melalui iPhone dan ponsel Android, untuk kemudian di-sharing dengan yang lainnya. Sejak diperkenalkan pada Januari 2011, jumlah pengguna Instagram kini mencapai 30 juta pengguna. Pada awalnya, aplikasi berbagi foto ini hanya tersedia untuk produk Apple, namun kemudian sebulan terakhir diperluas untuk ponsel berbasis Android. "Ini merupakan perjalanan penting untuk Facebook karena untuk pertama kalinya kami mengambil alih sebuah produk dan perusahaan dengan jumlah penggunanya yang banyak," kata CEO Facebook Mark Zuckerberg dalam sebuah pernyataan di blognya. (Reuters/ajz)
FACEBOOK beli Instagram US$1 miliar
[caption id=attachment_167798 align=alignleft width=300 caption=(bisnis-jabar.com)][/caption]
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

09 Agt 2025 | 20:40 WIB
PT Summarecon Agung Tbk Bedah Rumah Tidak Layak di Bekasi

09 Agt 2025 | 09:40 WIB
Dedi Mulyadi Setuju Izin KJA di Pangandaran Dievaluasi Usai Susi Pudjiastuti Walkout

08 Agt 2025 | 21:23 WIB
Bumil Wajib Tahu! 1.000 Hari Pertama Kehidupan Tentukan Masa Depan Anak

08 Agt 2025 | 21:08 WIB