Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

STISI Telkom: DKV Main Mata, perang karya dosen dan mahasiswa

(web) BANDUNG: Pameran ratusan karya dosen dan mahasiswa Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia (STISI) Telkom hari ini (29/3) ditutup. Pameran yang digelar sejak (23/3) lalau di Balubur Town Square merupakan ajang adu gengsi antara dosen dan mahasiswa dalam berkarya.
(web)
(web)

(web) BANDUNG: Pameran ratusan karya dosen dan mahasiswa Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia (STISI) Telkom hari ini (29/3) ditutup. Pameran yang digelar sejak (23/3) lalau di Balubur Town Square merupakan ajang adu gengsi antara dosen dan mahasiswa dalam berkarya. Menurut salah satu panitia, Odesye Fahmi pameran yang digelar merupakan acara tahunan dari jurusan DKV guna memamerkan hasil karya pada bidang multimedia, desain, dan advertising. “Pada tahun ini kembali digelar acara pameran tahuanan yang pada tahun sebelumnya sempat vakum,”katanya. Ketua pelaksana acara Paramita. T menuturkan pameran yang digelar diberi nama DKV Main Mata dengan mengambil tema Perang Kolot Jeung Budak, dan memamerkan 200 karya dosen dan mahasisa pada bidang desain. “Tema yang diangkat DKV Main Mata tahun ini cukup provokatif berhubung acara seperti ini beberapa tahun vakum maka tahun ini harus ada motivasi lebih bagi mahasiswa dan dosen DKV,”tuturnya. Ketua Hima DKV Muhammad Rifky menegaskan selain acara pameran karya, pada acara penutupan diadakan kolaborasi penampilan musik antara dosen, alumni, dan mahasiswa DKV. “Berkumpulnya tiga golongan tadi tentunya akan memberikan spirit lebih yang akan membawa jurusan DKV terus menghasilkan karya yang lebih baik,”katanya. Anne Nurfarina selaku Kaprodi jurusan DKV menambahkan rangkaian acara pameran karya ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat pentingnya memahami manfaat dan efek dari karya desain yang sering digunakan untuk promosi pada iklan, pemberitahuan, dan film yang sering ditonton masyarakat. “Input lain dari kegiatan ini adalah untuk memberikan contoh agar para dosen khususnya memberikan teladan yang baik bagi mahasiswa. Misalnya dosen menyuruh mahasiswa berkarya, maka dosennya pun harus punya karya, dan pada pameran ini telah dibuktikan bahwa bukan mahasiswa saja yang punya karya, tapi dosen pun punya,”tuturnya. (K3/ajz)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maman Abdurahman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper