Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKSEKUSI: Ada eksekusi kantor GIBAS, Banceuy ditutup

BANDUNG (bisnis-jabar): Ratusan massa ormas Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (GIBAS) menolak eksekusi Kantor DPP Gibas di Jalan Banceuy 34 diperkirakan akan menghentikan aktivitas ekonomi di daerah tersebut.

BANDUNG (bisnis-jabar): Ratusan massa ormas Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (GIBAS) menolak eksekusi Kantor DPP Gibas di Jalan Banceuy 34 diperkirakan akan menghentikan aktivitas ekonomi di daerah tersebut. Toko-toko elektronik dan  suku cadang kendaraan akan tutup sepanjang proses eksekusi yang akan dilakukan Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Senin ini.  Massa Gibas datang dari berbagai daerah di Jawa Barat sudah berkumpul sejak Minggu malam. Menurut Dewan Penasehat DPP Gibas Ali Mukhtar, kedatangan massa Gibas karena hendak mempertahankan kantor DPP. “Ini terkait eksekusi tanah dan bangunan DPP Gibas, bagaimana pun kami akan mempertahankan karena ini adalah harga diri kami,” katanya. Eksekusi itu dilakukan, lanjut Ali, setelah adanya putusan yang dimenangkan pihak lawan sebagai penggugat. “Namun dalam putusan itu banyak kejanggalan makanya kami akan mempertahankannya,” katanya. Blokade menolak eksekusi ini tercatat yang ketujuh kalinya. Massa Gibas sendiri berhasil menggagalkan enam rencana eksekusi PN Bandung sebelumnya. Pihak Kepolisian Polrestabes Bandung sejak pagi sudah menutup akses menuju Jalan Banceuy, Braga, dan ABC. (ajz)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper