Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TELUR ANEH: China dihebohkan dengan TELUR BOLA PINGPONG

(web)REUTERS (bisnis-jabar): Pembuatan makanan atau jajanan memakai zat berbahaya rupanya tak hanya terjadi di Indonesia. Aparat berwenang China saat ini tengah menginvestigasi informasi telur yang memantul setelah direbus—diyakini bisa membuat pria steril.
(web)
(web)

(web)REUTERS (bisnis-jabar): Pembuatan makanan atau jajanan memakai zat berbahaya rupanya tak hanya terjadi di Indonesia. Aparat berwenang China saat ini tengah menginvestigasi informasi telur yang memantul setelah direbus—diyakini bisa membuat pria steril. Media pemerintah China melaporkan jika kasus keamanan pangan ini bertujuan menakut-nakuti, dimana ujungnya bisa memukul perekonomian Negeri Panda tersebut. Kantor Berita Xinhua melaporkan telur yang ramai dibicarakan di media dan internet itu dijuluki  telur karet atau telur bola pingpong. Kecurigaan ini didapat setelah banyak laporan ada telur yang sulit dimakan dan dicurigai palsu mulai muncul dalam jumlah kecil di pasar nasional. Xinhua menulis investigasi ini dirancang untuk menenangkan kekhawatiran konsumen, setelah beberapa korban mengaku membeli telur buatan dari pedagang yang hanya mencari keuntungan. Pihak investigator menduga telur yang memantul ini bisa jadi cuma kejadian alam. Penyebabnya adalah ayam yang mengkonsumsi makanan yang mengandung senyawa Gosipol dalam jumlah besar. Senyawa ini menurut Xinhua mampu mengikat protein dalam kuning telur. Gosipol biasanya terdapat dalam residu benih kapas, ditambahkan kepada ayam sebagai sumber protein tambahan. Jika diberikan dalam jumlah besar, senyawa tersebut akan menekan aktifitas sperma. Gosipol sendiri sering digunakan dalam uji coba pil kontrasepsi pria. Soal keamanan makanan di China bukanlah hal yang baru. Kita sudah sering mendengar tentang minyak goreng atau susu palsu yang tercemar. Juga soal semangka yang meledak karena diberi terlalu banyak pupuk. Berita aneh-aneh ini secara teratur muncul di media. Pada tahun 2008 silam, setidaknya enam anak meninggal dan hampir 300.000 jatuh sakit karena susu bubuk dicampur dengan melamin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper