reuters JAKARTA: Lamborghini Aventador yang dibanderol US$1,09 juta atau hampir Rp9,9 miliar ternyata juga menjadi indaman salah satu pesepak bola terbaik di dunia saat ini, Cristiano Ronaldo. Ketika umurnya bertambah menjadi 27 tahun pada 5 Februari lalu, Ronaldo yang sering disingkat dengan sebutan CR7 membeli Aventador LP700-4 yang memiliki mesin 12 silinder dengan kapasitas mesin 6.500 cc yang menghasilkan tenaga 515 kW/700 hp (horse power) dan dapat dipacu hingga 350 km/jam. Akselerasi mobil ini mencapai hingga 100 km/jam dalam 2,9 detik. Ternyata bukan hanya pemain Real Madrid yang bernama lengkap Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro itu yang kesengsem terhadap keluaran terbaru Lamborghini. Beberapa orang kaya Indonesia juga antusias memburu salah satu mobil termahal di dunia itu. Di Jakarta, 6 Februari, Aventador LP700-4 itu juga dipajang. PT Artha Auto, agen tunggal pemegang merek Lamborghini, mengklaim pesanan Lamborghini Aventador di dalam negeri melebihi kemampuan stok mereka sehingga konsumen dipastikan mengantre (inden) hingga 2014. Chief Operation Officeer (COO) Artha Auto Endy Kusumo mengatakan penjualan mobil mewah sport tersebut pada tahun ini hanya ditargetkan terjual 8 unit, tetapi pemesanannya sudah mencapai di atas 10 unit. Lamborghini merupakan mobil yang diproduksi oleh balutan tangan manusia termasuk mesin, komponen, dan rangkaian desainnya sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. “Aventador ini lebih irit 20% dibandingkan dengan pendahulunya serta emisi CO2 yang lebih rendah meski seri terbaru ini mengalami peningkatan performa sekitar 8%,” tambah Jimmy Rianto, Brand Manager Artha Auto. Aventador merupakan nama seekor banteng dalam sejarah Spanish bull fighiting (Spanish Corrida). Banteng tersebut pernah meraih penghargaan tertinggi untuk bull fighting dengan meraih Trofeo de la Pena La Madronera pada Oktober 1993 di Saragossa Arena. Selama 3 tahun di Indonesia, seluruh model Lamborghini sudah terjual sekitar 20 unit dengan pertumbuhan penjualan tahunan sekitar 41,5%. Pada 2010, Lamborghini terjual sekitar 4 unit dan naik lagi menjadi 6 unit pada tahun berikutnya. “Ini belum termasuk yang masih inden,” katanya. Di kawasan Asean, Indonesia termasuk wilayah yang memiliki pertumbuhan penjualan Lamborghini terbaik. Namun, secara kuantitas masih kalah jauh dibandingkan dengan Singapura yang pada tahun lalu mampu membukukan penjualan sekitar 90 unit. (ea)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

2 hari yang lalu
Jabar Targetkan Bentuk 5.957 Koperasi Desa Merah Putih

19 jam yang lalu
Dedi Mulyadi Wacanakan Pilkades di Jabar Pakai e-Voting
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
