JAKARTA (bisnis-jabar.com) Adik Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasruddin Zulkarnaen yang menjadi korban pembunuhan, Andi Syamsudin, menyatakan ada orang besar di tanah air ini yang menjadi otak pembunuhan kakaknya itu dan pelakunya bukanlah Antasari Azhar. "Antasari Azhar tidak layak dijatuhi hukuman 18 tahun penjara dan saya yakin sekali bahwa Antasari Azhar bukanlah pelakunya," katanya saat menjadi saksi dalam persidangan permohonan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, hari ini. Kendati demikian, Andi tidak mau menyebutkan siapa orang besar yang menjadi aktor pembunuhan Nasruddin Zulkarnaen itu. Dia menyebutkan dirinya siap mengungkapkan siapa orang besar itu, jika mendapatkan jaminan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Di dalam persidangan itu, Andi juga mengaku pernah didatangi oleh tiga orang komisaris polisi setelah otopsi jenazah kakaknya di RSPAD Gatot Subroto, yang menyebutkan bahwa pembunuhan itu bermotifkan cinta segi tiga. "Saya didatangi sekitar pukul 03.00 WIB di rumah sakit oleh tiga komisaris yang mengaku dari Polda Metro Jaya," katanya. Dia menuturkan dirinya merasa heran dengan pernyataan tiga komisaris polisi itu yang bisa langsung menyimpulkan adanya cinta segitiga Rani Juliani. "Saya merasa heran, mengapa mereka bisa menyimpulkan adanya cinta segitiga," katanya. Selain itu, ia juga mengatakan dirinya pernah ditemui oleh dua orang yang mengaku sebagai teman kakaknya itu dan siap membantu untuk mengungkapkan siapa dalang pembunuhannya. Kedua orang itu, kata dia, mengaku bernama Elsa dan Jeffry Sumampau. Dari pengakuan kedua orang itu, bahwa sebelum meninggal, almarhum pernah mengaku mendapatkan ancaman melalu pesan pendek (SMS). "Saya penasaran dan minta di forward sms itu, tapi sampai sekarang tidak pernah diforward. Saya sampai sekarang tidak tahu apa isi sms-nya itu," katanya. Dia menambahkan Elsa dan Jeffry itu juga mengenalkan kepada Boyamin Saiman untuk menjadi kuasa hukumnya guna mengungkap siapa dalang pembunuhan Nasruddin Zulkarnaen. "Boyamin Saiman mengaku punya bukti sms ancaman itu, tapi sampai sekarang tidak pernah diforward," katanya. (fsi)
Adik korban: Otak pembunuhan Nasruddin bukan Antasari
JAKARTA (bisnis-jabar.com) Adik Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasruddin Zulkarnaen yang menjadi korban pembunuhan, Andi Syamsudin, menyatakan ada orang besar di tanah air ini yang menjadi otak pembunuhan kakaknya itu dan pelakunya bukanlah Antasari Azhar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
