Huawei rangkul TAM pasarkan Android

JAKARTA (bisnis-jabar.com): Penyedia perangkat teknologi, Huawei Device, merangkul distributor perangkat mobile PT Teletama Artha Mandiri (TAM) berkomitmen untuk memberikan kemudahan bagi konsumen menikmati peranti berbasis Android. Sebagai partner strategis, TAM akan mendistribusikan produk-produk Android Huawei meliputi IDEOS S7 Slim, IDEOS X5, IDEOS X3, IDEOS X1, SONIC, serta sejumlah produk Android lainnya. President Director Huawei Device South Pacific Mike Liu mengatakan kerja sama dengan TAM tersebut dilakukan untuk mendorong bisnis penjualan berbagai peranti Huawei yang telah diluncurkan di pasar. Menurut dia, kerja sama tersebut sekaligus ditujukan untuk menghadirkan peranti Android Huawei lebih cepat di pasar Indonesia, serta memberikan lebih banyak pilihan perangkat Android bagi masyarakat. Perkembangan teknologi Android yang sangat cepat dinilai telah menghadirkan perbedaan besar bagi sejumlah pengguna gadget di Indonesia dan berbagai negara lain, dengan sinkronisasi yang mudah dan tingkat konektivitas tinggi dengan kualitas prima. Dia menambahkan kondisi itulah yang telah mendorong Huawei untuk fokus mengembangkan peranti yang dapat membantu konsumen dalam menikmati fitur-fitur dari teknologi Android, didukung desain, fungsi, dan spesifikasi yang dirancang untuk kebutuhan konsumen. "Kerja sama dengan TAM merupakan langkah untuk mempercepat penyediaan produk smartphone Huawei yang berbasis Android. Di Indonesia target penjualan kita mencapai jutaan, dengan kerja sama ini diharapkan bisa lebih besar lagi," ujarnya hari ini. Chief Commerce Officer TAM Hasan Aula menuturkan kerja sama dengan Huawei ini dinilai cukup strategis untuk memperbesar portofolio produk, di mana selama ini telah menjadi distributor resmi untuk BlackBerry, Samsung, Sony Ericson, dan merk lokal Venera. Dalam pemasaran produk, TAM hingga kini telah memiliki jaringan distribusi dan service center yang tersebar meliputi 12 kota besar di Indonesia, didukung modern chanel lewat kerja sama dengan retail. "Kami sudah lama berkecimpung aktif dalam pemasaran produk-produk smartphone, dan tidak hanya fokus di Jabodetabek, tapi sudah meliputi 12 kota besar. Kerja sama dengan Huawei akan semakin memperbesar portofolio bisnis kami," jelasnya. Hasan menyatakan perkembangan smartphone dinilai sangat luar biasa, di mana data Gfk mencatat pangsa pasar posel pintar itu sudah mencapai 50% di Indonesia dan diperkirakan bakal terus meningkat, terutama untuk Android. "Smartphone mengalami evolusi yang luar biasa, terutama produk Android yang makin diminati pasar. Produk-produk Huawei yang berbasis Android ini akan semakin meramaikan pasar di Indonesia," terangnya. (fsi)