ilustrasi (antara)CIMAHI: Ratusan karyawan PT Matahari Sentosa Jaya Divisi Sweater tetap menjalankan aktivitasnya meskipun pada Rabu (10/8) malam gudang rajut di perusahaan tersebut hangus terbakar. Hanya saja, ratusan karyawan itu masih diselimuti rasa was-was akan terjadinya kembali api keluar dari sisa kebakaran, kata Kepala Mandor PT Matahari Sentosa Jaya, Rudi, yang ditemui di Cimahi, Kamis. Oleh karenanya, kata dia, agar aktivitas perusahaan tetap berjalan pihak perusahaan memberikan ratusan masker kepada para pekerjanya untuk menghindari terciumnya asap sisa kebakaran. Rudi mengatakan, mekskipun petugas pemadam kebakaran masih melakukan aktivitas pemadaman api di sejumlah titik gudang yang terbakar, namun seluruh karyawan yang mendapatkan shift pagi harus tetap melakukan aktivitas pekerjaan seperti biasanya. "Memang beberapa titik api masih terlihat api menyala. Tapi, kita dari pihak perusahaan tetap berproduksi. Sebab, kalau tidak seperti itu perusahaan akan mengalami kerugian besar," ujarnya. Sementara itu, Wakil Komandan Regu Pemadam Kebakaran Kota Cimahi, Agus Wara mengatakan, pihaknya dalam menaklukan api dari salah satu gudang yang terbakar itu telah mengerahkan 18 unit mobil pemadam api. Diakuinya, petugas mengalami kesulitan dalam memadamkan api karena banyak terdapat bahan yang mudah terbakar seperti kapas dan kain yang tertimbun reruntuhan atap pabrik. "Setelah delapan jam sejak kejadian, api masih belum bisa sepenuhnya dipadamkan. Kita harapkan sisa api yang ada tidak membesar dan menimbulkan kebakaran pada bagian yang lainnya lagi," ujarnya. Sebelumnya diberitakan, sebuah pabrik kaos kaki di Kelurahan Utama Leuwigajah Kota Cimahi, ludes terbakar pada Kamis dini hari. Akibat kebakaran hebat tersebut, setidaknya perusahaan bernama PT Matahari Sentosa Jaya itu menderita kerugian mencapai miliaran rupiah. Beruntung, dari kejadian itu tidak ada korban jiwa meskipun saat kejadian tengah ada aktivitas pekerjaan 500 orang karyawannya. "Saat kejadian seluruh pekerja sedang melakukan pekerjaannya masing-masing. Tapi, tiba-tiba ada seorang karyawan yang melihat ada kobaran api yang terus membesar dari sebuah gudang dengan ledakan yang keras," kata pengawas pabrik Yuli. Menurutnya, penyebab timbulnya percikan api diduga berasal dari korsleting listrik dari gudang belakang itu. Suara ledakan keras yang disertai kobaran api yang membumbung tinggi telah membuat ratusan karyawan berlarian untuk menyelamatkan diri.
Pascakebakaran, ratusan karyawan Matahari tetap bekerja
ilustrasi (antara)CIMAHI: Ratusan karyawan PT Matahari Sentosa Jaya Divisi Sweater tetap menjalankan aktivitasnya meskipun pada Rabu (10/8) malam gudang rajut di perusahaan tersebut hangus terbakar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
