Oleh Bloomberg NEW YORK: Harga minyak membumbung lagi, menyusul penurunan kurs dolar terhadap euro dan kecenderungan pergerakan indeks bursa. Harga kontrak minyak naik 0,8%, setelah indeks Standard & Poor's 500 naik dipimpin oleh sektor komoditas. Kurs mata uang AS tergelincir dari level tertinggi terhadap dolar. "Harga minyak naik, setelah indeks S&P 500 menunjukkan peningkatan. Korelasi antara harga minyak dan indeks itu sangat baik. Investor memantau S&P 500 sebagai indikator pergerakan ekonomi," kata analis energi Citi Futures Perspective Tim Evans di New York. Harga minyak untuk pengiriman Juni naik 76 sen menjadi US$98,97 per barel di New York Mercantile Exchange. Kontrak tersebut telah naik 31% sepanjang tahun ini. Harga minyak brent untuk pengiriman Juni naik 41 sen atau 0,4% menjadi US$112,98 per barel di ICE Futures Europe, London.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
