Oleh Mulia Ginting Munthe Koperasi Mitra Tani Parahyangan (KMTP) Cianjur, Jawa Barat, siap mengembangkan komoditas paprika yang dilaksanakan melalui pendekatan one village one product (OVOP) menyusul proyek percontohan pola tanam green house telah berjalan. Ujang Majudin, Ketua Koperasi KMTP, mengatakan, saat ini sebanyak 400 pohon paprika telah berusia sekitar 2 bulan di area green house seluas 400 meter. Adapun masa usia panen paprika antara usia 3 sampai 4 bulan. ”Sekitar 330 anggota koperasi berstatus petani sudah siap mengembangkan paprika demean jenis warna hijau dan merah. Kami belum mencoba pengembangan paprika kuning, meski nilai ekonomisnya lebih tinggi,” ujar Ujang Majudin kepada Bisnis, hari ini. Menurut dia, paprika kuning saat ini harganya mencapai Rp14.000 per kg. Sedangkan paprika hijau sebesar Rp10.500, dan paprika merah mencapai Rp13.000. Kecendrungan anggota KMTP memilih paprika hijau dan merah, karena masa panennya lebih cepat. Pemanenan paprika kuning bisa lebih dari 4 bulan, sementara petani pada umumnya lebih mengejar pada kecepatan masa panen, sehingga paprika kuning menjadi prioritas kedua. Selain itu, konsumen paparika kuning juga sangat terbatas. ”Umumnya anggota kami berupaya mengurangi beban operasional, sehingga semakin cepat panen, makin mengurangi beban mereka terhadap biaya operasional. Soal pemasaran sebenarnya tidak problem, karena kami telah memiliki langganan tetap beberapa perusahaan ritel.” Program OVOP yang dikembangkan KMTP difasilitasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM. Termasuk mendirikan green house di kawasan Warung Kondang, Cianjur sebagai demplot. Komoditas paprika merupakan yang terbaru untuk dieksploitasi hasilnya. KMTP setiap harinya mampu memasarakan sekitar 2,5 ton per hari berbagai komoditas hortikultura ke daerah Jabodetabek maupun Bandung. Secara umum komoditas di kawasan itu dibudidaya dengan menggunakan pupuk organik. Kemenkop dan UKM telah menyediakan sarana dan fasilitas pembuatan pupuk organik di Warung Kondang untuk memenuhi kebutuhan anggota KMTP. Termasuk fasilitas satu mobil cooling unit sebagai alat transportasi sekaligus mengurangi resiko kerusakan komoditas sampai di tangan perusahaan ritel. Green house yang dijadikan sebagai proyek percontohan budidaya paprika, memanfaatkan terknologi modern. Atap dibuat dari plastic untuk memberi kehangatan, dan dinding dibuat dari kawat kasa untuk menghindari masuknya hama.(hh)
Koperasi Mitra Tani Parahyangan Cianjur siap kembangkan paprika
Oleh Mulia Ginting Munthe
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

2 jam yang lalu
A Fight Against CPO Export Levies
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
