Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Batagor Abuy, Rasanya Nggak Berubah-ubah

Batagor Abuy, contohnya. Kedai yang berlokasi di Food Court Jalan Lengkong Besar Bandung ini selalu diserbu konsumen setiap hari

BANDUNG (bisnis-jabar.com): Batagor alias bakso tahu goreng barangkali tak asing lagi di telinga urang Sunda karena makanan ini merupakan kuliner ini khas Jawa Barat. Bagi masyarakat luar daerah dan wisatawan, tak jarang makanan ini selalu diburu karena keunikan rasanya. Sejumlah nama kedai batagor pun sudah sangat akrab di telinga mereka, seperti Batagor Riri, Kingsley, Abuy, Isan, dan sejumlah nama lainnya. Meski harga yang ditawarkan cukup tinggi, setiap kedai itu memiliki keunikan rasa masing-masing sehingga kunjungannya tak pernah sepi setiap hari. Batagor Abuy, contohnya. Kedai yang berlokasi di Food Court Jalan Lengkong Besar Bandung ini selalu diserbu konsumen setiap hari. Jumlah kunjungan makin meningkat bila tiba akhir pekan (weekend). Junfo (32), pengelola kedai Batagor Abuy, menuturkan usaha yang telah dirintis Abuy--pamannya--sejak 1988 ini selalu menjadi pilihan pembeli karena kekonsistenan rasa yang dimilikinya. "Yang terpenting adalah rasa harus konsisten, nggak berubah-ubah. Dengan begitu, konsumen pasti tidak akan kabur," ujar pria yang akrab dipanggil Koh Atong ini beberapa waktu lalu. Harga yang ditawarkan Batagor Abuy  memang agak mahal, yakni Rp5.000 per potong. Akan tetapi, itu sebanding dengan rasa yang disuguhkan di dalam tiap potong somay dan tahu di kedai tersebut. Bila mengunyah potong demi potong Batagor Abuy, kita akan merasakan ikan tenggiri yang begitu mengena di lidah. Begitu pula dengan tahunya yang lembut sehingga tak perlu susah-susah untuk dikunyah, terutama bagi orang yang cukup 'berumur' dan susah untuk mengunyah. "Banyak pembeli yang bilang, batagor di sini lebih kerasa ikannya," tuturnya. Makan batagor nampaknya kurang lengkap bila tanpa kuah. Di kedai yang beroperasi mulai dari sore hari hingga malam hari ini tersedia kuah bumbu kacang khas dengan tekstur yang lebih kasar. "Memang tekstur bumbu kacang kita agak kasar, namun kacangnya lebih berasa sehingga banyak konsumen yang tertarik datang ke sini," sambungnya. Selain melayani makan di tempat, kata Koh Atong, Batagor Abuy juga melayani untuk dibawa pulang atau dijadikan oleh-oleh. Batagor di kedai ini bisa tahan seharian sehingga sangat tepat bagi wisatawan yang ingin membawakan oleh-oleh kepada keluarga tercintanya. "Selain orang Bandung, banyak juga pembeli yang berasal dari luar kota, terutama Jakarta. Mereka biasanya datang saat akhir pekan," jelasnya. Koh Atong menambahkan pada hari biasa kedai yang dikelolanya berhasil menjual rata-rata 500-1.000 potong batagor. Adapun saat akhir pekan jumlahnya bisa bertambah dua kali lipat dari hari biasa.(Roberto Purba) Batagor Abuy: Jl Lengkong Besar No 45-47 Bandung.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro