Pesan cinta dari Santana

Oleh Candra Setya S & Fita Indah Maulani JAKARTA:  Pertunjukan yang paling ditunggu di hari pertama ini Jakarta Java Jazz Festival (JJF) 2011 adalah Carlos Santana. Sebanyak 10.000 tiket pertunjukan sang dewa gitar sudah ludes terjual sejak Rabu, 2 Maret 2011 . Santana mulai menggoyang para penggemarnya di JJF 2011 pukul 21.00 WIB. "Saya ingin mengajak Anda menikmati musik, berdansa, dan tertawa serta menangis di sini," kata Santana saat ditemui wartawan, di JIEXPO, Kemayoran, tadi malam. Santana mengungkapkan musik sudah menjadi bagian hidupnya, dan dia selalu tertantang memberikan terbaik. Santana dikenal sebagai gitaris yang meretas pendekatan baru atas musik, termasuk jazz dan folk. "Menurut saya, musik merupakan harmoni yang harus dimainkan. Saya seperti Anda, tidak makan makanan sama setiap hari. Karena itu saya membunyikan banyak jenis musik. Saya memainkan semua bagian dari pelangi," ujarnya. Sepanjang kariernya, Santana menelurkan banyak album dan ratusan lagu. Di antaranya: Abraxas (1970), Amigos (1976), Marathon (1979), Beyond Appearances (1985), Freedom (1987), Supernatural (1999), dan All That I Am (2005). Gebrakan Santana dimulai begitu lagu kebangsaan Indonesia Raya usia dinyanyikan bersama oleh para penonton yang semakin lama mulai mengisi beberapa area yang sebelumnya masih kosong. Tanpa perlu waktu lama, sebanyak 10.000 penonton pun memadati dan ikut bergoyang seperti ketika lagu Maria Maria dimainkan. Mereka pun berbaur antara anak muda hingga usia separuh baya. Santana tidak banyak berbicara, namun begitu dia mengajak penonton berinteraksi, pesan cinta pun disampaikan bahwa setiap orang harus yakin dan menyadari bahwa mereka adalah light and love bagi diri dan sekitarnya. Santan merasa pertunjukan semalam sebagai momen romantis bagi semua orang, dan dirinya sangat senang bisa membahagiakan semua penonton, khususnya para wanita yang hadir di sana. Pesan perdamaian pun beberapa kali didengungkan agar sesama manusia di dunia khususnya di Indonesia agar saling mencintai, apapun kepercayaan yang diyakininya. Jangan sampai ada kekerasan terjadi kembali. Satu setengah jam berlalu, gelaran pun diakhiri dengan lagu Smooth yang sangat dikenal di telinga penonton. Mengingatkan duet sang legenda dengan Rob Thomas. "Give me your love, make it real or else forget about it." Sebelumnya, sejumlah musisi jazz yang terlibat dalam acara Java Jazz Festival 2011, bukan hanya akan menampilkan kepiawaiannya dalam bermusik tetapi juga dalam menanam pohon di kawasan Ancol. Jakarta International Java Jazz Festival 2011 merupakan acara jazz tahunan di Jakarta yang bertaraf internasional. Gelaran ini dilaksanakan pada 4,5 dan 6 Maret 2011. Sebanyak 40 band internasional dari 14 negara, 110 band Indonesia dan sekitar 1400 musisi akan menampilkan berbagai rumpun jazz, yang beraliran mainstream, retro, elektronik, sampai yang dipengaruhi kebudayaan.(Roberto Purba)