Mobil mainan tentu sudah menjadi sebuah permainan lumrah bagi anak-anak. Mobil berukuran mini ini selalu didorong agar bisa berjalan cepat.
Kini, mobil mainan tak lagi didorong agar dapat berjalan cepat. Sama seperti mobil sungguhan, mobil mainan pun mengalami perkembangan. Mobil mainan ini berkembang menggunakan remote control.
Mobil remote control tidak hanya dimainkan anak-anak saja, orang dewasa pun banyak yang mulai memainkannya.
Mobil remote control atau yang biasa disebut dengan RC car ini memiliki dua tipe, yaitu yang menggunakan baterai dan mesin. Untuk RC car dengan mesin dibedakan lagi sesuai dengan bahan bakarnya yaitu methanol, bensin, dan solar.
RC car baterai dan mesin pun memiliki perbedaan. RC car baterai mampu bertahan sekitar 25 menit sekali main dan suara mobil yang pelan.
Lama permainan RC car baterai juga dipengaruhi oleh ampere baterai. Semakin besar ampere baterai, maka semakin lama waktu permainan RC car ini.
Sedangkan RC car mesin mampu bertahan sekitar 30 menit sekali main dan memiliki suara mobil layaknya suara mobil sungguhan.
Berat kedua jenis mobil ini juga berbeda. RC car mesin lebih berat dari RC car baterai karena adanya mesin dalam RC car tersebut. Untuk kecepatan, kedua jenis RC car ini memiliki kecepatan 90km/jam bahkan lebih.
“RC car mesin memiliki power lebih kuat dan bisa memiliki kecepatan lebih dari RC car baterai. RC baterai ini juga masih menggunakan dinamo, masih kalah dari RC mesin. Untuk kecepatan, bisa ditambah dengan upgrade pada RC car,” jelas Yeni, pegawai toko M-1 Hobby Shop Paris van Java.
Selain itu, RC car mesin ini memerlukan 100 ml bahan bakar, baik methanol, benin, atau solar untuk sekali main atau sekitar 30 menit.
“Kebanyakan orang lebih memilih RC car dengan bahan bakar methanol karena lebih murah dari RC car berbahan bakar lainnya. Walaupun sebenarnya untuk power dan kecepatan lebih bagus yang menggunakan bensin,” terang Yeni.
Rata-rata, jarak sinyal remote control dengan mobil sekitar 150 meter. Lebih dari 150 meter, remote control tidak dapat menjalankan RC car ini. Remote control ini sendiri dapat diupgrade untuk jarak antara remote control dan mobil.
“Untuk menambah jarak kontrol mobil, remote control ini bisa diupgrade. Ampere baterai ini dinaikkan untuk bisa menambah jarak kontrol,” ujarnya.
Yeni menjelaskan, kebanyakan RC car ini berasal dari berbagai negara di Eropa dan Asia. Hanya saja, hampir keseluruhan RC car yang ada di toko ini didatangkan dari Cina.
Umumnya, toko-roko RC car juga menyediakan jasa untuk servis seperti perakitan, penggantian spare part, dan perbaikan.
“Kalau untuk rakitan masih jarang orang yang mau beli rakitan. Rata-rata semua beli paketan dari pabrik. Untuk servis ini lamanya tergantung tingkat kesulitan, paling tidak sekitar seminggu,” terang Yeni.
Wilbert, salah satu penggemar RC car mengatakan dirinya tertarik dengan RC car sejak kecil. Tak heran jika dia rela merogoh kocek dalam untuk sebuah RC car. Baginya kepuasan dalam bermain RC car menjadi yang terpenting.
“Saya lebih pilih RC car yang pakai bensin. Soalnya tenaganya lebih oke bila dibandingkan dengan RC yang lain. Tapi memang harganya jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan RC bahan bakar lain,” jelasnya.
Jika anda memilih untuk memainkan RC car mesin berbahan bakar methanol, tak perlu bingung mencari methanol. Beberapa toko RC car juga menyediakan methanol.
Untuk RC car baterai dibandrol dengan harga Rp1,5 juta hingga Rp15 juta. Sedangkan untuk RC car mesin dibandrol dengan harga Rp 2juta hingga Rp 25 juta.
M-1 Hobby Shop Paris van Java
Lt. GL – B 06B
Jl. Sukajadi No. 137 – 139
Bandung
Telp/Fax. (022) 82063724