Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

8 Gedung Ormas dibangun di Soreang

SOREANG (bisnisjabar.com): Sebanyak delapan gedung organisasi masyarakat (ormas) Islam dalam waktu dekat akan dibangun di Soreang, Kabupaten Bandung.

SOREANG (bisnisjabar.com): Sebanyak delapan gedung organisasi masyarakat (ormas) Islam dalam waktu dekat akan dibangun di Soreang, Kabupaten Bandung. Kepala Dinas Permukiman Tata Wilayah dan Kebersihan (Dispertasih) Kabupaten Bandung Indra Martono mengatakan pembangunan gedung tersebut membutuhkan biaya sekitar Rp5,09 miliar yang berasal dari dana corporate social responsibility (CSR) Bank Jabar Banten. Menurutnya, luas lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan kedelapan gedung tersebut sekitar 6.200 m2. Kedelapan gedung ormas Islam yang akan dibangun adalah gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) seluas 100 m2, gedung Nahdatul Ulama (NU) seluas 100 m2, aula bersama seluas 620 m2, gedung Muhammadiyah seluas 100 m2, gedung Sarikat Islam seluas 80 m2, gedung Persatuan Islam (Persis) seluas 80 m2, gedung Mathlaul Anwar seluas 80 m2, dan gedung Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) seluas 64 m2. “Seluruh gedung tersebut akan dibangun di seputar Jalan Terusan Al-Fathu yang tak jauh dari Komplek Pemkab Bandung,” katanya di sela-sela acara peletakan batu pertama gedung MUI di Soreang, Kabupaten Bandung, kemarin. Dengan tersedianya kedelapan gedung ormas itu, diharapkan kegiatan keagamaan di Kabupaten Bandung akan lebih semarak. Sementara itu, bagi pemerintah, dengan adanya gedung tersebut upaya penggalangan kekuatan umat Islam akan lebih terintegrasi. Bupati Bandung Obar Sobarna menuturkan pembangunan gedung ormas Islam dimaksudkan untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan kegiatan di bidang keagamaan. Hal itu disebabkan sebuah kegiatan akan berjalan dengan baik, apabila ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai. Derasnya arus perubahan, globalisasi dan cepatnya kemajuan teknologi informatika menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh semua komponen masyarakat dan pemerintah dalam pembangunan keagamaan. Untuk itu, Obar meminta agar dalam menghadapi tantangan tersebut perlu adanya kesamaan pemahaman, kebersamaan dan komitmen bersama dari seluruh komponen masyarakat. “Kebersamaan ini harus dilandasi oleh kesadaran penegakan moral dan akhlak sebagai pilar utama pembangunan,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper