BANDUNG (bisnisjabar.com): PT Cipaganti Citra Graha (Cipaganti Group) mengambil alih izin usaha Centris Taxi di Bandung sebagai salah satu langkah pengembangan usaha yang dilakukan oleh perusahaan jasa transportasi tersebut. Tommy Teguh Susetio, Direktur PT Cipaganti Citra Graha, mengatakan pada tahap awal, pihaknya akan mengoperasikan sedikitnya 100 unit taksi dengan menggunakan mobil Kia Rio, Chevrolet Lova, dan Toyota Limo. “Kami merencanakan soft launching bisnis taksi Cipaganti 15 Oktober mendatang. Tarif yang digunakan mengacu pada tarif batas atas,” ujarnya kepada Bisnis kemarin Menurut dia, Cipaganti rencananya akan mengoperasikan 150 unit taksi secara bertahap sesuai dengan izin yang dikeluarkan Pemkot Bandung dan Pemprov Jawa Barat. “Kami mengharapkan seluruh armada bisa segera dioperasikan pada tahun ini.” Pada tahun depan, Cipaganti menargetkan mengoperasikan 250 unit taksi. Pada tahap awal, pengoperasian taksi tersebut akan dipusatkan di 14 outlet Cipaganti Rental di Bandung, di mana pada setiap gerai akan disiapkan tiga unit taksi. Armada taksi Cipaganti juga akan bersiaga di beberapa titik potensial di Kota Kembang. “Kami sedang mengadakan pembicaraan dengan beberapa hotel dan tempat-tempat yang strategis, seperti bandara, stasiun, dan lain-lain. Mudah-mudahan itu bisa terealisasi.” Perusahaan jasa transportasi terpadu yang berpusat di Bandung ini pada Agustus lalu meluncurkan layanan taksi di di Jakarta. Cipaganti rencananya akan memperluas usaha ini ke beberapa kota yang dinilai cukup potensial, seperti Yogyakarta, Surabaya, dan Bali. Dalam mengoperasikan layanan taksi, Cipaganti bekerja sama dengan operator telepon tetap bergerak berbasis teknologi CDMA, Flexi, yang merupakan unit usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). Menurut dia, Flexi akan menyediakan dukungan solusi dalam tiga tahapan perjalanan. Pertama, sebelum perjalanan berupa penyediaan informasi online travel Cipaganti dalam Flexi Browser yang memudahkan pelanggan untuk mengetahui informasi perjalanan dan kapasitas tempat duduk shuttle dan travel pada setiap outlet. Telepon gratis Kedua, layanan komunikasi selama perjalanan berupa penyediaan akses WiFi-CDMA di dalam mobil Cipaganti dan telepon gratis di travel. Ketiga, setelah perjalanan berupa aplikasi SMS untuk customer relationship management (CRM) dan branding Flexi di armada Cipaganti. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Prijo Soebiandono mengatakan Cipaganti mendapatkan izin untuk mengoperasikan 150 unit taksi. Dari jumlah itu, izin operasional 81 unit taksi ditetapkan melalui SK Wali Kota Bandung, dan 69 unit taksi dikeluarkan berdasarkan SK Gubernur Jawa Barat. “Dari sisi perizinan, armada taksi Cipaganti tidak menambah kuota taksi di Kota Bandung, karena mengambil alih kuota Centris dan Citra. Kedua perusahaan ini dicabut izinnya pada 21 Juli 2010, karena tidak meremajakan kendaraannya.” Menurut dia, perizinan taksi Cipaganti hingga saat ini masih dalam proses pengurusan STNK, sesuai dengan tahapan proses perizinan armada. Berdasarkan SK Gubernur Jawa Barat No. 551.23/SK. 440. Perek/1997, kuota taksi di Kota Bandung sebanyak 2.000 unit. Namun, kata Prijo, jumlah taksi yang beroperasi hingga saat ini baru 1.503 unit. Yahya Machmoed, Wakil Ketua Umum Bidang Perhubungan Pariwisata dan Telematika Kadin Jawa Barat, mengungkapkan pengoperasian taksi Cipaganti diharapkan dapat memberikan warna baru dalam dunia pariwisata. Menurut dia, Cipaganti selama ini memiliki segmen usaha khusus di bidang transportasi. Dia berharap dalam mengoperasikan layanan taksi, perusahaan tersebut juga dapat menciptakan segmen pasar yang baru. “Mungkin selama ini masyarakat sudah bosan dengan kualitas armada yang ada. Terobosan yang baik dari Cipaganti perlu diapresiasi. Kami harapkan bisa berdampak positif terhadap industri pariwisata di Bandung,” ujarnya. (Bunga Kusumah/Roberto Purba)
Cipaganti ambil alih Centris Taxi
BANDUNG (bisnisjabar.com): PT Cipaganti Citra Graha (Cipaganti Group) mengambil alih izin usaha Centris Taxi di Bandung sebagai salah satu langkah pengembangan usaha yang dilakukan oleh perusahaan jasa transportasi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

23 menit yang lalu
Goldman Sachs hingga Morgan Stanley Beri Alarm Harga Minyak

50 menit yang lalu
Antam Gold Buyers Face Losses in Early May 2025 Despite Record Highs
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
