Bisnis.com, BANDUNG— Pemerintah Kota Bandung meminta seluruh pihak yang terlibat dalam angkutan lebaran bisa memastikan operasi angkutan lebaran berjalan aman, nyaman dan selamat.
"Operasi angkutan lebaran mendatang harus disiapkan dengan benar dan teliti, supaya berjalan dengan aman, nyaman dan selamat bagi masyarakat," kata Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Hikmat Ginanjar di Balai Kota Bandung, Rabu (27/32024).
Hikmat menyampaikan, Pemkot Bandung berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan para pemudik selama musim mudik lebaran tahun ini.
"Semoga semua persiapan yang telah dilakukan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik," harapnya.
Sedangkan Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara menyatakan akan mengerahkan 706 personel untuk memantau operasi angkutan lebaran yang akan dilaksanakan pada H-7 hingga H+7 Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
Termasuk menggelar inspeksi keselamatan atau ramp check di Terminal Leuwipanjang dan Terminal Cicaheum pada 3-18 April 2024. Pengawasan akan diperketat di Pool Bus Kota Bandung sejak 27 Maret hingga 2 April 2024.
Baca Juga
"Pengaturan lalu lintas akan dilakukan di 38 lokasi rawan kemacetan dengan pembagian dua shift pada jam 07.00 hingga 14.00 WIB dan jam 14.00 hingga 20.00 WIB," jelas Asep.
Selain itu, kata dia, Pospam akan ditempatkan di 10 lokasi strategis seperti Simpang Dago, Gedung Sate, dan Terminal Leuwipanjang dengan jadwal yang sama.
Dalam upaya memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, Dinas Perhubungan Kota Bandung juga telah menyiapkan fasilitas pendukung di terminal.
Di antaranya ruang tunggu dan ruang kesehatan yang bekerja sama dengan Dinkes, menyediakan tenaga kesehatan, mobil ambulans, serta perlengkapan medis termasuk tes urine bagi pengemudi.
Selain itu, Dishub Kota Bandung juga akan menyediakan fasilitas pendukung perlengkapan jalan saat mudik lebaran.
Sementara itu, pada 6 April 2024, akan ada pemberangkatan mudik gratis dari Terminal Cicaheum ke sejumlah kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
