Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selama 2021, Kasus Korupsi BUMN dan BUMD Paling Banyak Terjadi di Jabar

Kepala Kejati Jabar Asep Nana Mulyana mengatakan kasus tindak pidana korupsi yang turut ditangani oleh Kejati Jabar banyak terjadi di lingkungan BUMN dan BUMD.
Ilustrasi korupsi/Antara
Ilustrasi korupsi/Antara

Bisnis.com, BANDUNG - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat mencatat kasus korupsi di tingkat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Bandan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jawa Barat tertinggi dibanding instansi lainnya.

Kepala Kejati Jabar Asep Nana Mulyana mengatakan kasus tindak pidana korupsi yang turut ditangani oleh Kejati Jabar banyak terjadi di lingkungan BUMN dan BUMD.

"Korupsi lebih banyak terjadi BUMN dan BUMD. Misalkan perkara PT Posfin dan kami sudah tetapkan tersangka dan potensi kerugian besar Rp52 miliar," ujar Asep, Jumat (31/12/2021).

Selain itu, Asep mengatakan ada beberapa kasus lagi yang tengah ditangani yang terjadi di instansi badan usaha milik pemerintah tersebut. Seperti, kasus korupsi gula PG PT Rajawali II Cirebon.

"Kasus anak perusahaan BUMN, PG PT Rajawali II Cirebon kita juga tangani, beberapa kasus ini paling menonjol dalam perkara tindak pidana korupsi di Jabar yang kami tangani," kara dia.

Selama 2021, Bidang Tindak Pidana Khusus telah melakukan penyelidikan perkara korupsi sebanyak 55 perkara, jumlah penyidikan sebanyak 82 perkara dan Jumlah penuntutan sebanyak 80 perkara dengan rincian 38 perkara berasal dari penyidik Kejaksaan dan 42 perkara berasal dari penyidik Kepolisian.

"Adapun jumlah perkara tindak pidana korupsi yang telah dilakukan eksekusi sebanyak 34 perkara. Penyelamatan keuangan negara sebesar Rp11.074 miliar," kata dia. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper