Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat bersama Shopee resmi menghadirkan program Pelatihan Pengembangan Bisnis Digital yang diberikan kepada 406 guru dan lebih dari 26.000 murid di 206 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Barat.
Program yang telah dimulai sejak September 2021 lalu ini dihadirkan sebagai upaya untuk menyiapkan sumber daya manusia di Jawa Barat dalam mendukung transformasi digital di Indonesia menuju Industri 4.0.
Ke depan, generasi muda ini diharapkan juga memiliki kemampuan dan kemauan untuk menjadi katalis dalam membantu lebih banyak UMKM lokal juga bisa terampil dalam membangun bisnis digital dan ambil bagian dalam ekonomi digital yang kian berkembang.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan kerja sama ini merupakan upaya pihaknya menyiapkan perencanaan yang baik untuk mewujudkan dua masa depan yang baik. Yang pertama adalah masyarakat yang sehat dan jauh dari pandemi. Hal ini diwujudkan melalui mobil vaksin keliling dari Shopee yang akan menjangkau daerah-daerah yang warganya susah secara mobilitas dan akan kita datangi.
“Yang kedua adalah masa depan ekonomi digital yang sudah naik 40% selama pandemi, namun masih ada tantangannya, yakni kesiapan masyarakat untuk masuk dalam ekonomi digital. Partisipasi konkrit dari Shopee dengan mewujudkan kurikulum adaptif diharapkan mampu mempersiapkan SDM di Jawa Barat yang siap menyambut masa depan 4.0. Shopee sudah membantu Jawa Barat selama masa krisis Covid-19, membantu menaikan target vaksin dan membantu menyiapkan SDM. Terima kasih untuk keluarga besar Shopee,” katanya dalam acara peresmian di Kampus UMKM Shopee Ekspor di Jalan BKR, Bandung, Selasa (23/11/2021).
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi menambahkan sinergi dengan berbagai pihak dalam meningkatkan keterampilan digital para pelaku pendidikan menjadi sangat penting.
“Pelatihan Pengembangan Bisnis Digital yang kami hadirkan bersama dengan Shopee menjadi inisiatif yang baik terkait bagaimana kita dapat membantu pelaku pendidikan di Indonesia untuk semakin siap untuk melakukan bisnis daring. Kerja sama ini juga diharapkan dapat membawa dampak positif bagi UMKM lokal. Kami haturkan terima kasih pada Shopee atas kerja samanya, dan berharap ini menjadi awal yang baik untuk dunia pendidikan Indonesia, sekaligus membantu UMKM lokal dapat bertumbuh juga,” tuturnya.
Sementara pihak Shopee berharap bahwa generasi muda yang dilatih diharapkan bisa menjadi katalis ekonomi digital yang berkesinambungan. Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Christin Djuarto menjelaskan komitmen Shopee untuk mendigitalisasi lebih banyak UMKM lokal.
“Kami melihat kerja sama ini dapat memberikan manfaat jangka panjang. Generasi muda yang dilatih tentang bisnis digital diharapkan mampu membantu lebih banyak UMKM lokal untuk juga bisa masuk dalam platform dagang online, sehingga dapat bertumbuh bersama Shopee,” jelasnya.
Program ini akan dilakukan secara daring dan disebarkan secara merata kepada seluruh SMK yang ada di Provinsi Jawa Barat mulai dari tanggal September 2021. Sebelumnya, Shopee dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga telah meluncurkan Kampus UMKM Shopee Ekspor di Jawa Barat, dan menargetkan 100.000 UMKM Jawa Barat dapat melakukan ekspor bersama Shopee hingga 2022 nanti.