Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bioskop di Kota Cirebon Kembali Beroperasi

Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Kota Cirebon Hanry David mengatakan, berdasarkan surat edaran wali kota tentang PPKM level 3, setiap bioskop harus menggunakan aplikasi Pedulilindungi untuk skrining pegawai serta pengunjung.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon mengizinkan bioskop untuk kembali beroperasi. Kota Cirebon berdasarkan keputusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kini menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Kota Cirebon Hanry David mengatakan, berdasarkan surat edaran wali kota tentang PPKM level 3, setiap bioskop harus menggunakan aplikasi Pedulilindungi untuk skrining pegawai serta pengunjung.

Beberapa aturan lainnya, kapasitas dibatasi hanya 50 persen, dilarang makan, minum, serta anak di bawah 12 tahun dilarang masuk.

"Kemarin sudah monitoring di CGV Transmart, XXI CSB, dan 21 Grage Mall secara keseluruhan sudah menerapkan prokes. Pengelola sudah menerapkan prokes, seperti menjaga jarak satu meter di ruang tunggu dan di dalam bioskop, dan mewajibkan memakai masker," kata Hanry di Kota Cirebon, Kamis (16/9/2021).

Hanry mengatakan, di dalam aplikasi Pedulilindungi memastikan dapat mengetahui pengunjung sudah mendapatkan vaksin atau tidak. Berdasarkan aturan daerah, semua pengunjung wajib mendapatkan vaksin.

Pihaknya berharap, dibukanya kembali bioskop dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Cirebon. Hal ini karena sebagian besar pengunjung saat datang ke pusat berbelanjaan, berbelanja pula.

“Pengunjung bioskop biasanya akan berbelanja atau makan di restoran. Artinya berpengaruh terhadap tempat lain di dalam mal,” katanya.

Manajer XXI CSB Zero Luthfi Patriana mengatakan, pihaknya menyambut baik keputusan tersebut. Menurutnya, hal ini bakal menjadi angin segar bagi dunia perfilman Indonesia.

Pihaknya pun sudah mempersiapkan barcode aplikasi Pedulilindungi, menjaga kebersihan bioskop, dan membatasi jumlah pengunjung 50 persen dari kapasitas.

“Ruangan sudah disemprot dengan disinfektan, menyediakan hand sanitizer, thermo gun dan aplikasi Peduli Lindungi. Banyak yang sudah rindu pengen nonton film di bioskop. Apalagi banyak film baru pada bulan ini dan bulan depan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper