Bisnis.com,BANDUNG—Pemerintah Provinsi Jawa Barat unggul dalam pelayanan publik dibandingkan dengan provinsi lain.
Keunggulan ini diraih dari hasil evaluasi dan penghargaan yang diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat lewat penghargaan Pelayanan Publik dalam kategori Pelayanan Prima 2020 tingkat provinsi.
Menteri PANRB Tjahjo Kumolo yang memberikan penghargaan ini meminta seluruh Kementerian atau Lembaga untuk fokus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Bagaimanpun juga hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
“Atas arahan presiden, pertumbuhan ekonomi dan keberhasilan pembangunan nasional berfokus pada peningkatan layanan publik yang cepat, akurat serta mempercepat investasi. Ini yang selalu diingatkan," ujar Menteri Tjahjo.
Kepala Dinas PMPTSP Jabar, Noneng Komara Nengsih mengatakan penghargaan ini merupakan hasil kerja keras bersama selama satu tahun ke belakang dalam melayani kebutuhan masyarakat.
“Alhamdulilah bahwa ini adalah hasil dari upaya kerja keras kita semua dalam melayani masyarakat, saya sendiri berharap bahwa Dinas PMPTSP Jabar pada tahun ini dapat bisa lebih baik dari tahun sebelumnya dan dapat menutupi beberapa kekurangan yang kita miliki. Kita semua bekerja memang hanya untuk melayani masyarakat, maka pelayanan adalah hal yang paling diutamakan," tuturnya dalam rilis yang diterima Jumat (12/3/2021).
Penghargaan ini adalah sebuah tanda bahwa pihaknya berhasil menjawab amanah yang dibebankan Gubernur Jabar Ridwan Kamil kepada DPMPTSP agar dapat melayani segala kebutuhan masyarakat dalam persoalan perizinan dan investasi.
Pelayanan prima menurutnya merupakan sebuah kunci bahwa ini adalah bentuk partisipasi kami dalam mewujudkan gagasan yang diberikan oleh pemerintah dalam hal reformasi birokrasi sehingga dapat menggerakan perekonomian daerah dan mempercepat iklim investasi.
“Penghargaan ini semata-mata adalah pengingat bahwa di tahun ini kami harus bekerja keras lagi agar dapat segera memulihkan perekonomian daerah di masa pandemi dan membuat investasi, khususnya di wilayah JawaBarat jauh lebih baik dari sebelumnya,” pungkasnya.
Enam unit penyelenggara pelayanan dari enam kementerian dan lembaga berhasil meraih kategori A atau Pelayanan Prima. Sementara 26 unit lainnya meraih predikat A- atau Sangat Baik. Sedangkan 15 unit layanan kementerian atau lembaga mendapat nilai B. Pada tahun 2020, sebanyak 55 instansi kementerian atau lembaga yang menjadi lokus evaluasi oleh Kementerian PANRB.
DPMPTS Jawa Barat meraih predikat A dengan indeks 4,62 sementara provinsi lainnya A- dengan indeks 4,2 sampai 4,4.
_(1).jpg?w=300&h=221)
