Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Penyebab Peningkatan Kasus Covid-19 di Kota Bandung

Pemerintah Kota Bandung menggelar rapat terbatas (ratas) untuk menyikapi perubahan level kewaspadaan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung.
Wali Kota Bandung Oded M Danial (tengah) merilis sejumlah faktor yang menjadi penyebab terjadinya peningkatan kasus Covid-19./Bisnis-Dea Andriyawan
Wali Kota Bandung Oded M Danial (tengah) merilis sejumlah faktor yang menjadi penyebab terjadinya peningkatan kasus Covid-19./Bisnis-Dea Andriyawan

Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung menggelar rapat terbatas (ratas) untuk menyikapi perubahan level kewaspadaan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung. Hasilnya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung merilis hasil evaluasi kasus Covid-19 di Kota Bandung.

Hasilnya, Wali Kota Bandung Oded M Danial merilis sejumlah faktor yang menjadi penyebab terjadinya peningkatan kasus Covid-19.

Di antaranya yakni, peningkatan kegiatan pelacakan dengan dilakukan pemeriksaan tes masif di berbagai tempat, pelaksanaan tracing dan testing.

Kemudian, kepatuhan warga dalam menerapkan protokol kesehatan terus menurun. Belum lagi dampak dari libur panjang yang menyebabkan banyak orang yang masuk dan keluar Kota Bandung

"Mulai dibukanya aktivitas sosial dan ekonomi, sehingga menimbulkan tingginya interaksi dan pergerakan orang . Meningkatnya kasus dari klaster perkantoran dan tempat kerja yang berdampak pada penularan di lingkungan keluarga," katanya Oded, di Balai Kota Bandung, Kamis (3/12/2020).

Untuk mayoritas kasus, sebaran penularan Covid-19 tertinggi terjadi di lingkup klaster keluarga di Kota Bandung mencapai 205 kasus konfirmasi aktif.

"Paling banyak ada di Kecamatan Antapani, data per tanggal 30 November 2020 sebanyak 20 kasus konfirmasi aktif terjadi disana," katanya.

"Mayoritas sebaran kasus di klaster keluarga adalah terjadi di rumah. Kasus Konfirmasi Aktif Klaster Keluarga mencapai 205 pertanggal 30 November 2020," tambahnya.

Ia pun mengingatkan kepada masyarakat yang harus berkegiatan di luar rumah pada saat pulang jangan langsung berkontak dengan anggota keluarga.

"Biasakan bersih bersih atau mandi dahulu dan simpan pakaian yang telah digunakan untuk segera dicuci setelah itu jika perlu silakan gunakan masker di rumah. Dengan ini penyebaran kasus klaster keluarga dapat dicegah," jelasnya. (k34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper