Bisnis.com, JAKARTA--PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) memastikan seluruh data pelanggan Telkomsel aman dan tidak ada yang berhasil dibobol oleh peretas website resmi www.Telkomsel.com.
Ririek Adriansyah, Direktur Utama PT Telkomsel menjelaskan server website yang dibobol oleh peretas tersebut berdiri sendiri dan tidak terhubung dengan sistem data pelanggan Telkomsel, sehingga dia menjamin data pelanggan tidak ada yang bocor ke pihak lain pada saat terjadinya peretasan website www. Telkomsel.com.
"Sebenarnya web server yang diretas ini adalah stand alone yang tidak terhubung dengan sistem kita yang lain, server ini semata-mata hanya untuk menyediakan informasi biasa saja. Jadi tidak ada pengambilan data dan yang lainnya," tuturnya kepada Bisnis melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat (28/4).
Seperti diketahui website resmi operator Telkomsel www.Telkomsel.com telah dibobol oleh peretas yang sampai saat ini masih ditelusuri identitasnya.
Peretas tersebut membuat laman website operator plat merah itu menjadi hitam dengan tulisan seperti makian terhadap Telkomsel karena harga paket kuota Internet yang mahal dan tidak pro terhadap rakyat.
Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati membenarkan telah terjadi pembobolan terhadap website resmi Telkomsel. Dia mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan perbaikan dan penelusuran terhadap pelaku peretasan tersebut.
"Saat ini kami sedang melakukan penelusuran dan perbaikan yang dibutuhkan agar pelanggan dan masyarakat bisa kembali mengakses website itu," tuturnya.
Dia juga meminta maaf kepada seluruh pelanggan Telkomsel karena tidak dapat mengakses website resmi Telkomsel. Namun, dia memastikan seluruh informasi yang berkaitan dengan produk, layanan dan informasi lain dapat diakses melalui Aplikasi My Telkomsel, Call Center dan Grapari Telkomsel.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini," tukasnya.