Bisnis.com, BANDUNG--Permasalahan pendidikan, politik dan keuangan menjadi sebuah masalah yang saat ini dihadapi oleh Indonesia. Namun, solusi digital dilihat menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan deretan permasalahan tersebut. Salah satunya melalui program 1000 startup digital. Program ini dinilai akan menjadi solusi pada setiap permasalahan yang terjadi di Indonesia.
Henri Subiakto, Staff Ahli Menteri Bidang Hukum Komunikasi dan Informasi mengungkapkan masa depan dunia saat ini berada di solusi digital.
"Masa depan dunia termasuk indonesia ada di dunia digital. Ekonomi digital mempunyai potensi yang luar biasa, pada 2016 transaksi digital sudah mencapai Rp400 triliun lebih, diperkirakan 2020 akan mencapai sekitar Rp1.000 triliun", ucapnya Henri di sela-sela sambutannya dalam pembukaan Gerakan Nasional 1000 startup digital Bandung.
Gerakan Nasional 1000 startup digital Bandung memasuki tahap workshop pekan yang berlangsung di Bale Motekar Jalan Banda No 27 pada 18-19 Februari 2017. Workshop tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, mengasah kemampuan untuk mengindetifikasi masalah yang ada serta mampu memetakan dan membekali peserta dengan pengetahuan tentang bisnis model dan pengembangannya.
Workshop ini menghadirkan tiga mentor yang ahli di bidang teknologi, kreatif, dan startup digital. Ketiga pembicara tersebut adalah CEO Pasenia Fadli Wilihandarwo membawakan materi design thingking, CEO Kakatu Muhamad Nur Awaludi nmembawakan materi market validation dan CEO eFishery Ihsan Akhirulysah membawakan materi business model.
Gerakan 1000 startup digital adalah sebuah gerakan untuk mewujudkan potensi Indonesia menjadi The Digital Energy of Asia di 2020 dengan mendirikan 1000 startup yang menjadi solusi atas berbagai masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. Gerakan ini berlangsung di 10 Kota Indonesia yaitu Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Malang, Pontianak, Makassar, Medan dan Denpasar.
Sebelum memulai workshop, peserta diarahkan untuk membentuk sebuah tim yang terdiri dari elemen Hustler, Hipster dan Hacker dengan jumlah tiga hingga lima anggota. Pada hari pertama para peserta akan mendapatkan materi design thingking dan pada hari kedua akan mendapatkan materi market validation. (K20)
_(1).jpg?w=300&h=221)
