Bisnis.com, JAKARTA - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) mencatat pengguna aktif domain .id yang telah didaftarkan pada 2016 naik 30% dari tahun sebelumnya menjadi 199.045.
"Kenaikan ini konsisten dengan kenaikan tahun sebelumnya yang juga berada di angka 30-an persen," kata Ketua PANDI Andi Budimansyah dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (11/1/2017).
Dia mengatakan kenaikan tersebut didukung oleh program satu juta domain yang didaftarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Dari sejuta domain itu ada 35.149 domain yang aktif dan telah diisi oleh penggunanya. Sementara 964.851 domain dari program pemerintah tersebut tidak aktif dan kini telah dicadangkan oleh kementerian.
Andi mengatakan tahun ini masyarakat bisa kembali mengikuti program sejuta domain .id gratis yang telah dimulai sejak Mei 2016 tersebut karena ada 964.851 domain .id tidak aktif yang akan disediakan kembali untuk masyarakat.
PANDI saat ini masih menunggu syarat dan ketentuan bagi warga yang ingin mengikuti program tersebut dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan program sejuta domain .id masih dilanjutkan tahun ini.
Domain yang tidak aktif, ia melanjutkan, nantinya bisa dimanfaatkan oleh berbagai kalangan masyarakat seperti usaha mikro kecil menengah, komunitas, sekolah, madrasah maupun individu yang berminat.
Dia berharap satu juta domain .id aktif tahun ini. "Targetnya setahun bisa selesai," katanya.
Pengguna Domain .id Naik 30%
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) mencatat pengguna aktif domain .id yang telah didaftarkan pada 2016 naik 30% dari tahun sebelumnya menjadi 199.045.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 hari yang lalu
OJK Gandeng FSS Korea Tingkatkan Pengawasan Sektor Keuangan
1 hari yang lalu