BANDUNG--PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau yang dikenal dengan bank bjb mengukuhkan diri sebagai perusahaan yang memiliki kinerja sangat baik dalam penerapan prinsip tata kelola perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG).
Di penghujung tahun 2016 ini, bank bjb berhasil meraih penghargaan prestisius dengan predikat “Indonesia Trusted Companies” karena berhasil menerapkan prinsip tata kelola perusahaan atau GCG dengan baik, berdasarkan berdasarkan Corporate Governance Perception Index (CGPI).
Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko bank bjb Agus Mulyana, yang bertempat di Hotel Shangri-La, Jakarta (19/12/2016). Ajang penghargaan tersebut digelar atas prakarsa The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) bekerja sama dengan Majalah SWA yang memberikan penghargaan berdasarkan Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang merupakan penghargaan prestisius di bidang GCG bagi perusahaan-perusahaan publik, BUMN, BUMD maupun perusahaan nonpublik.
IICG merupakan Assesor Independen yang melakukan penilaian GCG perusahaan di Indonesia setiap tahun dan tema penilaian tahun ini adalah GCG dalam Perspektif Keberlanjutan (sustainability) sebagai wujud apresiasi kepada perusahaan yang berkomitmen dan konsisten menerapkan GCG secara berkelanjutan.
Agus Mulyana mengatakan bank bjb sebagai salah satu perusahaan publik yang bergerak di sektor perbankan, sangat berkomitmen untuk menjadikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik sebagai dasar pijakan dalam menjalankan kegiatan usahanya.
Dalam mewujudkan komitmen untuk menerapkan GCG tersebut, seluruh elemen memberikan perhatian yang mendalam sehingga pemangku kepentingan dapat melihat kestabilan dan keberlanjutan perusahaan.
“bank bjb telah membuktikan implementasi prinsip-prinsip GCG di dalam menjalankan kegiatan usahanya dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan bisnis perusahaan yang berkelanjutan dan sehat,” ujar Agus.
KINERJA GEMILANG
Hal itu, diwujudkan dengan kinerja bank bjb yang dapat membukukan pencapaian yang gemilang di tengah kondisi industri yang terus terkena dampak belum stabilnya kondisi ekonomi saat ini.
Sampai dengan September 2016, bank bjb berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 55,6% year on year (y-o-y), di mana pertumbuhan kredit tercatat cukup baik yakni mencapai 15,7% (y-o-y). bank bjb juga berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah (NPL) menjadi sebesar 1,7%.
Dari sisi permodalan, rasio kecukupan modal (CAR) naik menjadi 18,1% dan memberikan ruang yang cukup untuk melakukan ekspansi bisnis di masa yang akan datang. Adapun saat ini jumlah jaringan dan layanan bank bjb yaitu sebanyak 2.291 jaringan dan layanan yang tersebar di wilayah Indonesia.
“Dengan diraihnya penghargaan ini, bank bjb tertantang untuk terus melakukan terobosan dan inovasi yang dilandasi penerapan prinsip GCG sehingga dapat terus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham,” tegas Agus.
Dia menambahkan, bank bjb sangat menyadari pentingnya penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik pada setiap tindakan yang diambil akan menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh para pemangku kepentingan seperti nasabah, investor, pemegang saham, masyarakat umum serta insan bank.
“Kepercayaan yang selama ini diberikan oleh masyarakat, terlihat dari kokohnya kinerja saham bank dengan kode emiten BJBR yang per-19 Desember 2016 ditutup di-level 3.040,” pungkas Agus.