Bisnis.com, BANDUNG--Kalangan petani tembakau di Jabar menilai diversifikasi usaha secara vertikal harus digenjot produktivitasnya.
Penasihat Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jabar Iyus Supriatna mengatakan secara vertikal produktivitas tembakau yang saat ini relatif rendah harus kembali ditingkatkan.
Untuk meningkatkan produktivitasnya dari rata-rata 860kg/ha ke 1.000kg/ha, dilakukan dengan menanam tembakau unggul lainnya seperti jenis Virginia dan Burley.
"Hal ini perlu ditunjang oleh kultur teknis pemeliharaan yang baik," katanya, Senin (1/2/2016).
Di samping itu, dia meminta, pemerintah agar melihat negara lain yang menjadi kompetitor tembakau. Sebab, saat ini tembakau impor sudah banyak membanjiri pasar dalam negeri sehingga hal ini perlu diantisipasi.
"Jadi diversifikasi usaha tadi menjadi solusi baik meningkatkan daya saing maupun pengalihan komoditas di saat ratifikasi diberlakukan," katanya.