Bisnis.com, BANDUNG--Apakah fitur password akan benar-benar ditinggalkan? Pertanyaan tersebut mungkin ada di benak para pengguna fitur Windows Hello pada Microsoft Windows 10.
Berdasarkan laporan MSN, beberapa pengguna yang mengupgrade atau membeli Windows 10 menemukan sebuah fitur baru yang tersedia, yakni Windows Hello. Fitur ini meminta pengguna untuk log-in dengan menggunakan sensor wajah, bukan password seperti pada Windows sebelumnya.
Windows Hello dikabarkan menggunakan teknologi yang sama dengan produk kembangan Microsoft, yaitu kamera Kinect pada Xbox One dan Xbox 360.
Telah banyak jutaan password yang dibuat namun juga terlupakan oleh pengguna Microsoft. Mengapa tidak tinggalkan saja sesuatu yang mudah terlupakan itu dan mulai beralih ke sesuatu yang lebih bisa dipercaya? Salah satunya adalah wajah Anda sendiri.
Jika Anda tidak mau seluruh wajah menjadi objek deteksi, Anda bisa memilih hanya salah satu bagian seperti mata atau sidik jari.
Tentu saja, pengguna Microsoft biasa bukanlah target utama dari fitur ini. CNN Money menulis bahwa program Windows Hello secara utama ditujukan bagi kalangan pemerintah dan pebisnis, mengingat keamanan organisasi seperti itu sangat rentan jika dilanggar.
Microsoft juga berharap bahwa Windows Hello bisa lebih dari sekedar login window. Mungkin saja pada waktu mendatang, penggunaan password pada website dalam jaringan juga tergantikan oleh teknologi ini. Sehingga, nantinya password benar-benar akan ditinggalkan. Sayangnya, tak semua pengguna setuju dengan fitur ini.
Dalam komentar sebuah artikel di laman PC World, beberapa orang menanggapi program baru ini dengan pandangan lain. Salah satu komentar dari Brian Tokarski mengatakan bahwa cacat atau noda pada kamera akan membuat pengguna tidak bisa mengakses komputer.
Pada komentar lain ditulis bahwa pencuri bisa saja mereplika informasi sidik jari atau mata.
Untuk berjaga-jaga sesuatu yang tidak diharapkan terjadi pada Windows Hello, Microsoft juga menyediakan PIN sebagai backup.