Bisnis.com, BANDUNG--PT Pos Indonesia menerima kunjungan dari Universal Postal Union (UPU) pada Senin (23/2/2015) yang membicarakan tentang perkembangan pos di Indonesia.
Direktur Utama PT Pos Indonesia Budi Setiawan mengatakan pihaknya menerima kunjungan dari Universal Postal Union yang diwakili oleh Bishar A. Hussein selaku Director General pada Biro Internasional UPU yang melakukan rangkaian kunjungan ke Indonesia, Malaysia, dan Australia.
Menurutnya, tujuan kedatangan ke Indonesia adalah untuk melihat perkembangan industri pos di Indonesia, dalam kaitannya dengan komitmen penerapan Doha Postal Strategy.
Universal Postal Union (UPU) adalah organisasi internasional di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk kerja sama antara pelaku sektor pos milik negara yang didirikan pada 1874 berkantor pusat di Swiss dan memiliki 192 negara anggota.
"Setiap 4 tahun, pelaku pos di dunia menggelar kongres membahas langkah-langkah industri pos ke depan berkaitan dengan masalah kompetisi, perkembangan pos di setiap negara, serta meningkatkan peran pos untuk kesejahteraan umat manusia," ujarnya saat menerima kunjungan dari UPU di Kantor Pos Pusat, Bandung pada Senin (23/2/2015).
Sementara itu, Director General pada Biro Internasional UPU Bishar A. Hussein menjelaskan pihaknya melihat Indonesia merupakan negara yang paling kuat dalam dukungannya terhadap UPU dan menjadi negara yang berpengaruh di kawasan Asia-Pasifik.
Hal itu, ditunjukkan oleh PT Pos Indonesia yang dinilai sudah memenuhi standar pos yang ditetapkan secara global.
"UPU memiliki perhatian terhadap standard regulasi internasional agar semua layanan bisa diterapkan secara sama di setiap negara. Terutama terkait dengan masalah keamanan layanan, baik surat, paket maupun uang," katanya.