Bisnis.com, TASIKMALAYA - Fasilitas olahraga tinju di Kota Tasikmalaya dirasakan para atletnya masih sangat minim. Padahal para atletnya banyak yang sudah meraih prestasi baik regional bahkan nasional dari berbagi kelas.
Salah satu prestasi cabang olahraga atlet tinju Kota Tasikmalaya antara lain diraih Dede Ocid menjadi juara favorit kelas senior 69 kilogram pada tahun 2009 . Selain itu, Yanto, merupakan petinju terbaik di kelas 44 kilogram dan Hendra berhasil meraih petinju terbaik pemula kelas 57 kilogram.
Dari 10 sasana, hanya ada satu sasana yang baru memiliki ring tinju. Yakni Sasana Garuda di Jalan Letkol Basyir, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya yang di kelola oleh pelatih senior asal Tasikmalaya sejak tahun 1970.
Namun demikian, di lokasi itu ring tinju masih sederhana dengan alas tembok, di bangun dekat kandang ayam tersebut dibangun dari seorang pengusaha yang peduli terhadap keberadaan atlet tinju. Di sasana tinju tersebut, setiap latihan digelar, para atlet harus bergantian menggunakan sarung tinju milik pelatih.
Pelatih tinju senior Kota Tasikmalaya Rikrik Pendow, Sabtu (03/05/2014) mengatakan, meski sarana minim tidak menjadi kendala para atlet berlatih.
Bahkan saat ini kata dia, pihaknya tengah mempersiapkan 40 atlet tinju untuk maju ke Popda tingkat pelajar di Bogor. Selain itu persiapan Porda yang akan digelar Bulan November 2014 mendatang di Bekasi.
“Kami berharap, kedepan memiliki gedung olahraga yang representatif. Apalagi persatuan tinju amatir (Pertina) Kota Tasikmalaya kini sudah terbentuk. Semoga bisa membawa perubahan untuk para atlit tinju yang lebih baik,” ungkapnya. (k55)
