Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Uji Rudal Balistik Antarbenua

[caption id=attachment_375998 align=alignright width=300] (reuters)[/caption]
(reuters)
(reuters)

[caption id="attachment_375998" align="alignright" width="300"] (reuters)[/caption] MOSKOW - Pasukan Peluru Kendali Strategis Rusia telah menguji satu prototipe rudal balistik antarbenua (ICBM) baru, kata Kementerian Pertahanan. Uji peluncuran dilakukan pada pukul 21.45 waktu Moskow pada Kamis dari situs pengujian Kapustin Yar di wilayah Astrakhan. Rudal itu ditembakkan dari sebuah peluncur bergerak, kata kementerian itu dalam satu pernyataan. "Uji peluncuran itu sukses sebagai [simulasi] hulu ledak menghantam sasaran yang ditunjuk dalam jangka waktu yang ditetapkan," kata pernyataan. "Pengujian peluncuran ini dimaksudkan untuk mengonfirmasi karakteristik teknis dari rudal tersebut, serta memeriksa keamanan prosedur peluncuran dan peralatan," kutip dokumen. Rusia mengumumkan pengembangan satu bahan bakar padat ICBM baru, yang pada akhirnya akan menggantikan yang sudah ada Topol-M dan rudal Yars, pada 2012. Setidaknya tiga uji peluncuran telah dilakukan sebelumnya sejalan dengan program pengujian, dan rudal baru itu bisa dimasukkan ke dalam penugasan pada akhir tahun ini, kata SMF sebelumnya. Menurut sumber-sumber terbuka, SMF saat ini mengoperasikan sedikitnya 58 rudal berbasis silo SS-18 Satan, 160 Topol bergerak (SS-25 Sickle) sistem rudal, 50 silo-based dan 18 sistem Topol-M bergerak (SS -27 Sickle B), dan 18 sistem RS-24 Yars. Dua divisi rudal telah sepenuhnya dipersenjatai kembali dengan Topol-M dan sistem Yars, sedangkan persenjataan tiga divisi lainnya akan dimulai akhir tahun ini, menurut SMF. SMF juga akan menyebarkan dalam waktu dekat sistem baru otomatis manajemen pertempuran (ASBU), yang akan memungkinkan cepat menargetkan kembali ICBM.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper