JAKARTA -- Rakha (Ananda Omesh) rupanya tak pernah mengira sekotak brownies akan membuatnya bertualang sekaligus menguji persahabatannya dengan Willy dan Rio. Rakha si "mahasiswa abadi" dikabari ayahnya (Rudy Salam) melalui telepon bahwa sang nenek yang sedang sekarat menginginkan brownies Mama Cake. Permintaan sang nenek sangat spesifik sehingga membuat kedua sahabat Rakha tercengang. Sang nenek ingin agar Rakha membeli brownies langsung di toko Mama Cake yang berada di Bandung dan kembali ke Jakarta sebelum pukul satu siang. Rakha pun berangkat ke Bandung dengan mobilnya ditemani kedua sahabatnya yang memiliki motifnya masing-masing. Willy si playboy (Boy William) meski sudah memiliki Lolly (Renata Kusmanto) rupanya ingin menemui kenalannya di Bandung. Sementara Rio, yang diperankan Arie Dagienkz, sedang gelisah terhadap dirinya. "Pernah nggak sih lo, ada di suatu tempat, tapi rasanya lo nggak disitu?" kata Rio yang berambut gimbal. Ia pun langsung menyatakan ikut ke Bandung begitu Rakha selesai menceritakan situasinya. Ketiga sahabat itu pun segera meluncur ke Bandung dan menemui kejadian-kejadian yang menghambat perjalanan mereka, termasuk menabrak sosok pria misterius. Usai membeli tiga kotak brownies, petualangan yang sebenarnya pun dimulai. Persahabatan mereka retak ketika mobil plus brownies Rakha hilang dicuri. Ketiga sahabat pun mulai memilih jalannya masing-masing. Perjuangan Rakha mendapatkan brownies, pelajaran bagi Willy agar setia, dan pencarian jati diri Rio pun akhirnya kembali mempertemukan mereka. The Note of The Boy Sutradara Anggy Umbara menyajikan film ini dengan dialog-dialog yang layak diapresiasi. Anggy dengan apik menyajikan pembuka dengan opini masing-masing ketiga sahabat tentang film Indonesia terbaik menurut mereka. "G30S PKI. Gila, man! Tu film bisa menipu 200 juta orang dalam waktu 30 tahun," kata Rakha yang digambarkan sebagai sosok yang kritis. Simak pula kekonyolan Willy, yang sering menggunakan bahasa Inggris meski tidak pernah tinggal di luar negeri. "The Note of The Boy! (Catatan Si Boy)" kata Willy mengenai film terbaik versi-nya. Atau simak pula monolog panjang Rakha tentang kejadian apes yang menimpanya sejak diminta membeli brownies. Dialog panjang itu memuat ketidaksukaan Rakha terhadap situasi terkini. "Politik, perang, fitnah, dan akhir zaman," kata Rakha. Untuk merapalkan monolog itu, Omesh mengaku sampai 40 kali pengambilan gambar. "40 kali take. Monolog satu setengah halaman di depan kamera," cerita Omesh. Film ini juga memperlihatkan kondisi anak muda sekarang yang kerap mencari informasi melalui jejaring sosial sehingga ketika Rakha mengetahui Mawar (Dinda Kanya Dewi) mengaku "nggak punya Twitter" terpancar kekagetan di wajahnya. Selain itu, film ini juga memakai beberapa istilah-istilah yang akrab di telinga anak muda, seperti "gazebo" (nggak zelas bo) dan "pamer paha" (padat merayap tanpa harapan). gambar komik Bagi penggemar komik, Anggy cukup memanjakan mata penoton dengan memberi efek komik pada beberapa adegan, terutama adegan awal. Rumput pun tak lagi hijau. Di tangan Anggy, ia berubah menjadi biru. Ia pun kerap membagi layar menjadi beberapa scene ketika menceritakan satu adegan. "Saya mau explore dari semua sisi. Ini cara pengambilan gambar yang tidak terlalu monoton," kata Anggy. Namun bagi mereka yang tidak menyukai, mungkin penyajian gambar seperti itu terasa berlebihan. Anggy pun mengembalikan hal itu kepada penonton untuk menilainya. Anggy pun kembali melempar kepada penonton mengenai pesan yang ada dalam film berdurasi 137 menit ini. "Responnya kayak apa, (saya) balikin ke masing-masing individu. Dilepas aja," katanya. Ia berharap penonton dapat menikmati filmnya. "Dan kalau memang bisa terserap pesannya, ya diserap, dipraktikkan."(Antara/yri)
FILM MAMACAKE: Ketika Persahabatan Diuji Lewat Kue Brownies
JAKARTA -- Rakha (Ananda Omesh) rupanya tak pernah mengira sekotak brownies akan membuatnya bertualang sekaligus menguji persahabatannya dengan Willy dan Rio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanto Rachmat Iskandar
Editor : Yanto Rachmat Iskandar
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

26 menit yang lalu
Projecting 2025’s Potential IPO Candidates
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

5 hari yang lalu
Jabar Targetkan Bentuk 5.957 Koperasi Desa Merah Putih

27 menit yang lalu
BI Cirebon Buka Jalan Kopi Gunung ke Dunia, Ekspor Dimulai 2026

50 menit yang lalu
PMI Cirebon Sumbang Remitansi Rp660 Miliar per Tahun
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
