Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MOCHTAR MOHAMMAD tidur di matras tipis

[caption id=attachment_159801 align=alignleft width=300 caption=antara][/caption]
antara
antara

[caption id="attachment_159801" align="alignleft" width="300" caption="antara"][/caption] BANDUNG (bisnis-jabar): Wali Kota Bekasi nonaktif Mochtar Mohammad yang dijebloskan Komisi Pemberantasan Korupsi ke Lembaga Permasyarakatan Sukamiskin, Bandung tadi malam, tampaknya harus segera beradaptasi dengan lingkungan baru. Berbeda ketika dia sempat ditahan sebagai terdakwa di Lapas Kebonwaru, di Sukamiskin Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi ini meringkuk di sel dengan kondisi jauh lebih nyaman. Menurut sumber Bisnis di Sukamiskin, Mochtar ditempatkan di sel AO. “Di Sukamiskin konsepnya kan satu sel satu orang sejak zaman Belanda, jadi dia sendirian,” katanya. Di sel ini menurut sumber fasilitasnya tidak mewah, standar. “Tadi malam dia kita kasih matras standar LP, keluarganya kan belum datang,” katanya. Biasanya jika sudah didatangi keluarga, terpidana akan meminta fasilitas tambahan seperti kipas angin dan kasur yang lebih tebal. “Tidak akan ada keistimewaan, paling kita kasih standar saja,” tuturnya. Satu malam meringkuk di Sukamiskin menurut sumber tersebut kondisi Mochtar terlihat sehat. “Tidak ada keluhan apa-apa,” katanya. Keluarga dan pengacara Mochtar kabarnya hari ini akan menengok lelaki yang divonis 6 tahun penjara di tingkat kasasi oleh Mahkamah Agung tersebut. (ajz)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper