Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jangan Gantung Pakaian Anda!

webJAKARTA: Kebiasaan menggantung pakaian setelah dipakai ternyata tidak baik bagi kesehatan. Bau keringat manusia yang menempel di baju sangat menarik perhatian nyamuk, salah satunya media pembawa virus demam berdarah aedes aegypti.
web
web

webJAKARTA: Kebiasaan menggantung pakaian setelah dipakai ternyata tidak baik bagi kesehatan. Bau keringat manusia yang menempel di baju sangat menarik perhatian nyamuk, salah satunya media pembawa virus demam berdarah aedes aegypti. Leonard Nainggolan, dokter spesialis penyakit tropik infeksi RSCM mengatakan aedes aegypti sangat menyukai bau keringat manusia. Baju yang telah dipakai sebaiknya langsung dimasukkan ke tempat cucian yang tertutup, jangan digantung. “Nyamuk pembawa virus demam berdarah tersebut juga bisa mengigit berulang kali dan aktif pada siang hari. Sebisa mungkin, cegah adanya nyamuk di rumah, meskipun pada iklim tropis seperti di Indonesia kehadirannya tidak dapat dihindari,” ujarnya, hari ini. Dia menjelaskan di RSCM banyak dokter dan petugas medis terkena demam berdarah karena gigitan nyamuk di tempatnya bekerja. Pasien demam berdarah digigit nyamuk, lalu nyamuk tersebut mengigit dokter atau keluarga yang sedang menunggu. Demam berdarah hingga sekarang masih menjadi penyakit yang tidak bisa dicegah. Banyak penelitian telah dilakukan. Harapannya akan hadir vaksin demam berdarah pada 2012 sehingga penyakit ini bisa dicegah melalui imunisasi. Indonesia, tepatnya di Rumah Sakit Koja Jakarta saat ini menjadi salah satu lokasi uji coba fase ketiga dari vaksin demam berdarah yang sedang dikembangkan di dunia. Proses uji coba vaksin dibagi menjadi tiga, pertama dengan memasukkan virus ke jaringan tubuh, namun dilakukan di luar tubuh. Jaringan tersebut dikeluarkan terlebih dahulu dari tubuh sebelum dimasukkan virus. Fase kedua dengan binatang percobaan, dan Fase tiga dengan manusia sebagai subjek. Fase ketiga dibagi lagi menjadi tiga tahap, saat ini sudah masuk tahap terakhir.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper