web Oleh Demis Rizky Gosta JAKARTA: Harga bahan baku benang sintetis di dalam negeri tertekan impor poliester dari China pada kuartal I 2011. Produk yang didatangkan dari China tercatat US$1,7 per kilogram lebih rendah dibandingkan dengan harga produk domestik dan negara importir lain yang dijual dengan harga US$1,9 per kilogram. "Impor belum mengambil sales produksi dalam negeri, tapi sudah menekan harga di pasaran,” uar Sekjen Asosiasi Produsen Synthetic Fiber Indonesia (Apsyfi) Redma Wirawasta katanya kepada Bisnis hari ini. Dia menambahkan impor serat sintetis poliester pada Januari – Maret 2011 naik 124% dari impor pada periode yang sama tahun lalu. “Kami menemukan indikasi lonjakan impor dari laporan anggota, setelah dicek angka resmi dari bea cukai memang melonjak sangat tinggi,” keluhnya. Lonjakan impor dan harga yang tidak wajar tersebut, menurut Redma, menunjukkan indikasi dumping oleh China. Banjir barang impor tersebut, lanjut dia, akhirnya menekan harga poliester di pasar domestik hingga merugikan industri dalam negeri. "Kami sedang menunggu keputusan dari para anggota apakah mereka ingin mengajukan ini ke komite anti dumping atau tidak,” kata Redma. (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu
Kans Bisnis Impas GOTO Usai Catatkan Adjusted EBITDA Positif
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 hari yang lalu
VIRAL 2024: Daftar Pemenang Satu Data dan Humas Jabar Award
2 hari yang lalu