Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tekanan ban vs BBM

Oleh: Algooth Putranto

Oleh: Algooth Putranto Sejak subsidi bahan bakar minyak mulai dikurangi, harga BBM melonjak luar biasa. Bisa jadi bagi beberapa orang kegiatan rutin ke stasiun pengisian bahan bakar membuat jantung berdetak makin kencang. Karena ngomel dan mengeluh pada pemerintah tak memberi hasil, ada dua cara yang bisa ditempuh menjaga ketebalan dompet Anda. Pertama, menjadi pengguna kendaraan umum atau kedua, tetap melaju di atas mobil dengan menerapkan tip-tip menghemat bahan bakar. Untuk menghemat pemakaian BBM usahakan untuk rajin memelihara kondisi mesin agar efektif dan maksimal bekerja. Jalankan kendaraan dengan cerdas di mana selalu menjaga putaran mesin dalam putaran stabil alias tak terlampau sering memainkan gas. Satu cara lagi yang sering dilupakan adalah rutin memperhatikan ban. Tekanan angin ban mobil yang pas merupakan cara efektif untuk menjaga konsumsi bahan bakar mobil agar tetap terkendali. Menurut Departmen Energi AS, pengendara bisa menambah jarak jelajah per liter BBM hingga 3,3% bila tekanan angin ban dalam kondisi ideal. Sebaliknya, setiap kekurangan satu psi (pound per square inch) tekanan angin ban, maka konsumsi BBM pun berkurang 0,4%. Selain itu, ban yang diisi udara cukup juga lebih aman dan lebih awet. Menurut perhitungan Goodyear, ban yang tekanan anginnya kurang lima sampai tujuh psi dari tekanan yang dianjurkan, bisa meningkatkan konsumsi bahan bakar 10%. Ban yang kurang angin tidak mulus menggelinding atau semudah yang diharapkan. Sayangnya, 85% pengemudi yang disurvei Rubber Manufacturers Association pada Februari 2005 ternyata tidak memeriksa tekanan angin ban dan sama sekali tidak paham bagaimana merawat bannya dengan benar. Bahkan, kebanyakan mereka tidak tahu berapa tekanan angin ban yang pas sesuai dengan rekomendasi yang terpampang di buku petunjuk manual pengemudi, di balik pintu, atau di glove box. Padahal mengecek ban cukup dengan melakukan pemeriksaan tekanan anginnya minimal sekali sebulan atau sebelum melakukan perjalanan jauh. Bisnis menyarankan agar pemeriksaan dilakukan setiap akhir pekan agar efektif dan tidak menyita waktu Anda.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper