JAKARTA: Menteri BUMN Mustafa Abubakar menegaskan pembobolan dana deposito PT Elnusa Tbk dari kantor cabang Bank Mega Jababeka sebesar Rp111 miliar tidak akan merugikan anak perusahaan PT Pertamina itu. Dia yakin kondisi keuangan Elnusa tetap stabil, dan telah memerintahkan deputinya yang membidangi Pertamina dan Dirut Pertamina untuk membicarakan secara khusus agar segera ada penindakan secara hukum kepada yang bertanggung jawab, baik di pihak Elnusa maupun Bank Mega. "[Pembobolan itu] kita harap tidak menimbulkan kerugian bagi Elnusa, tetapi ini karena faktor perbankan,” kata Mustafa menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden, hari ini. Mustafa mengatakan kasus yang dihadapi Elnusa merupakan ulah dari mafia perbankan. Adanya pembobolan di tingkat perbankan diyakininya bukan merupakan bakal raibnya dana Elnusa, melainkan masalah di dalam Bank Mega. Saat ini, tuturnya, direktur keuangan Elnusa sudah dinonaktifkan agar bisa dilakukan pemeriksaan secara independen menyangkut terjadinya pembobolan itu. "Ya [Elnusa tetap stabil]. Itu [dana yang dibobol] bukan punya Elnusa, Bank Mega yang bermasalah,” kata Mustafa. Dia tetap berkeyakinan bahwa memang deposito tersebut dimiliki oleh Elnusa, akan tetapi yang mengalami pembobolan adalah Bank Mega.(Ajijah)
Mustafa: Pembobolan Elnusa karena faktor bank
JAKARTA: Menteri BUMN Mustafa Abubakar menegaskan pembobolan dana deposito PT Elnusa Tbk dari kantor cabang Bank Mega Jababeka sebesar Rp111 miliar tidak akan merugikan anak perusahaan PT Pertamina itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

2 jam yang lalu
TNI Sisir Lokasi Ledakan Amunisi Maut di Garut Selatan
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
