Rumah mertua pelaku bom Cirebon digeledah dalam kabar umur (20/4)

BANDUNG: Rangkuman berita umum media massa cetak harian yang beredar di Bandung hari ini antara lain penggeledahan rumah mertua pelaku bom bunuh diri Cirebon, penggunaan e-KTP di Jabar, dan kunjungan Gubernur Jabar ke rutan Kebon Waru. Berikut kutipannya: PENGGELEDAHAN: Tim Datasemen Khusus 88 dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Selasa (19/4) sore sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB menggeledah rumah H. Maina, salah seorang pengusaha batik sekaligus mertua Achmad Basuki alias Uki (31) adik Muhammad Syarif (MS) di sentra batik Trusmi, tepatnya di Blok Bangbangan RT 13, Desa Trusmi Wetan, Kec. Plered, Kab. Cirebon. Penggeledahan juga dilakukan di rumah orang tua MS, pasangan Ny. Srimulat dan Abdul Gofur (sesuai dengan kartu keluarga, bukan Abdul Kadir) di kawasan Pekalipan Kota Cirebon. (Pikiran Rakyat) SIDANG CERAI: Sidang perdana kasus perceraian antara K.H. Abdullah Gymnastiar atau lebih dikenal Aa Gym dan Ninih Mutmainnah atau Teh Ninih, telah diwakili oleh kuasa hukum dari kedua belah pihak, karena mereka berhalangan hadir dalam persidangan. Kuasa hukum K.H. Abdullah Gymnastiar, Jenal S.H., M.H dari pihak pemohon, mendatangi Pengadilan Agama Kota Bandung pukul 11.10 WIB, Selasa (19/4) tanpa didampingi kliennya. (Pikiran Rakyat) PELAKU BOM: Muhammad Syarif (32), pengebom bunuh diri di Masjid Az Zikro di kompleks Mapolresta Cirebon, pekan lalu, diduga melibatkan adik kandungnya, Achmad Basuki. Polisi menemukan empat rangkaian bom yang diduga disembunyikan Basuki di rumah mertuanya di Desa Trusmi Wetan, Blok Bangbangan, RT 13/4, Kecataman Plered, Kabupaten Cirebon. (Tribun Jabar) e-KTP: Mulai Agustus 2011 mendatang, warga Jawa Barat akan mengganti kartu tanpa penduduk (KTP) lama dengan KTP elektronik atau e-KTP. KTP elektronik yang berbasis nomor induk kependudukan (NIK) itu bisa dipakai untuk berbagai fungsi, di antaranya identitas jati diri yang berlaku nasional, pengurusan izin, pembuatan akta tanah, ID card untuk ATM, asuransi atau sebagai kartu pemilih pada pemilu legislatif/presiden/pemilukada. (Tribun Jabar) KUNJUNGI RUTAN: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan membahas roda pemerintahan Kabupaten Subang dan Kota Bekasi di Rumah Tahanan (Rutan) Kebonwaru, Jalan Jakarta, Kota Bandung,kemarin. Gubernur menjamin roda pemerintahan dan pelayanan masyarakat di kedua daerah tersebut akan tetap berjalan normal, kendati kepala daerahnya ditahan. Hal tersebut ditegaskan Heryawan seusai mengunjungi Bupati Subang Eep Hidayat, terdakwa kasus upah pungut senilai Rp2,3 miliar. (Sindo Jabar) VERIFIKASI KPK: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Pemerintahan Kota (Pemkot) Bandung, kemarin. KPK yang menurunkan empat anggotanya itu melakukan verifikasi administrasi dan cek lapangan terkait penilaian inisiatif antikorupsi. Pimpinan Tim Penilai Inisiatif Anti-Korupsi KPK Epa Kartika menyebutkan, penilaian tersebut tidak hanya di Pemkot Bandung, namun 29 instansi lain yakni 10 pemerintah kota,satu provinsi, dan sisanya kementerian dan instansi tingkat pusat. (Sindo Jabar)