Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Citibank nyatakan mungkin Malinda Dee cuci dana nasabah

Oleh: Ashari Purwo

Oleh: Ashari Purwo JAKARTA: Jajaran Citibank N.A cabang Indonesia memberikan kemungkinan Malinda Dee mencuci dana nasabahnya di PT Sarwahita Global Management mengingat tiga oknum Citibank menjabat sebagai direktur dan komisaris. Vice President Retail Bank Head Meliana Sutikno mengatakan, sangat mungkin pencucian dana nasabah Malinda terjadi Sarwahita. Berdasar data Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri, tiga pejabat Citibank diketahui menjadi pendiri Sarwahita. Diketahui mereka adalah Gesang Timora, Reniwati Hamid, dan Malinda Dee. “Sangat mungkin Malinda mentransfer seluruh dana curiannya ke rekening Sarwahita,” kata Meliana kepada Bisnis, hari ini. PT Sarwahita didirikan pada Juni 2008, Gesang Timora menjabat sebagai Direktur Utama, Reniwati menjabat sebagai direktur, sedangkan Malinda menjabat sebagai Komisaris.Reniwati Hamid dan Malinda masih tercatat sebagai karyawan Citibank. Namun, pada perubahan manajemen terakhir, per 12 Oktober 2010, Reniwati Hamid menjabat sebagai direktur, Malinda sebagai komisaris. Sedangkan Gesang Timora tak lagi duduk di kepengurusan PT Sarwahita. Hasil penyidikan Bareskrim, diketahui Malinda melarikan dana nasabahnya sebesar Rp2 miliar melalui rekening Bank Mega milik a.n Sarwahita pada 13 Agustus 2009. Namun, pada akta No.1  tentang RUPS per tanggal 12 Agustus 2010 tentang tiga persetujuan penjualan saham milik saudara Reniwati Hamid, Gesang Timora dan Inong Malinda Dee pada Rio Mendung Thalieb. Terkait dengan keterlibatan karyawan Citibank yang menjalankan bisnis di institusi lain, Meliana menjelaskan, Citibank tidak akan memberikan toleransi pada setiap pegawainya untuk menjalankan bisnis tanpa sepengetahuan Citibank. Dikhawatirkan akan menimbulkan conflict of interest jika karyawan bekerja atau ikut memiliki usaha pada institusi lain. “Seluruh keterlibatan pada bisnis diluar Citibank seharusnya dilaporkan.” Secara jelas, Meliana mengatakan, Citibank tidak akan mentolerir karyawan Citibank yangg melanggar kasus hukum, apalagi sampai menggelapkan dana karyawan. Sewaktu melaporkan Malinda ke Bareskrim, Citibank sudah memprediksi seluruh kemungkinan secara matang. Pelaporan Malinda, Citibank sudah memprediksi risiko besar, terkait reputasi dan menurunnya dana pihak ketiga. "Semua kita lakukan agar tidak ada lagi preseden buruk seperti Malinda.” Pada kesempatan yang sama, Meliana juga menjelaskan kasus malinda berawal dari kecurigaan salah satu nasabah yang dananya tiba-tiba hilang sebanyak Rp800 juta. Berdasar konfirmasi antara nasabah dengan Malinda, nasabah mendapat jawaban bahwa ada error system pada jaringan Citibank. Meski dana telah kembali pada keesokan harinya, nasabah tersebut tetap melapor ke manajemen Citibank karena merasa ada kejanggalan. Meliana melanjutkan, berangkat dari laporan satu nasabah, seluruh portofolio nasabah Malinda dibuka dan diadakan audit. Berdasarkan audit, terdapat sejumlah kejanggalan aliran transaksi pada tiga nasabah. Mailnda memegang sebanyak 263 nasabah Citigold/nasabah prioritas dengan minimum setoran awal Rp500 juta. "Lha tiga nasabah itu yang kita ajak melapor dengan didampingi kuasa hukum dari Citibank." Citibank tidak akan mentolerir Relation Manager yang bertindak seperti Malinda. Citibank akan tetap membawa Malinda ke ranah hukum. Citibank akan stay of the course untuk kasus Malinda. Kasus dengan besaran kerugian nasabah hingga mencapai Rp16,06 miliar adalah kali pertama terjadi di Citibank. Berdasar data Citibank, terdapat 100 orang yang menangani nasabah prioritas dan berkedudukan Relation Manager seperti Malinda. Selain keterlibatan dua karyawan Citibank, Tim penyidik Bareskrim Mabes Polri belum mendatangkan guna proses pemeriksaan mantan Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Maresekal Madya TNI Rio Mendung Thalieb terkait keterlibatannya dalam dugaan kasus pencucian dana nasabah citibang oleh Malinda Dee di PT Sarwahita Global Management.(hh)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper