Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertandingan sepak bola rangsang belanja iklan

Rika Novayanti

Rika Novayanti JAKARTA: Siaran pertandingan sepak bola di televisi memicu melonjaknya total  belanja iklan 2010 menjadi Rp59,8 triliun, naik 23% dibandingkan dengan anggaran yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 48,5 triliun. Total belanja iklan di berbagai media di dalam negeri itu merupakan yang tertinggi selama lima tahun terakhir. “Salah satu pemicu lonjakan belanja iklan tahun ini adalah perebutan piala Asean Football Federation, didukung oleh Piala Dunia pada Juni-Juli," kata Managing Director Nielsen Audience Measurement Irawati Pratignyo, kemarin. Menurut dia, 10 program dengan rating terbesar sepanjang 2010 adalah tayangan olah raga, antara lain beberapa pertandingan final dan semifinal Piala AFF dan Piala Dunia. Sementara itu, belanja sektor minuman berkontribusi paling banyak dalam total belanja iklan yaitu Rp7 triliun atau naik 33% dibandingkan 2009. Namun demikian telekomunikasi menjadi kategori terbesar dalam belanja iklan yaitu Rp5,5 triliun. Berdasarkan data, tujuh dari 10 pebelanja iklan terbanyak berasal dari perusahaan penyadia jasa telekomunikasi, dengan Excelcomindo XL (sekarang XL Axiata) sebagai top spender yaitu Rp593 miliar (gross rate card). Jumlah itu diikuti oleh Telkomsel all sim card (Rp538 miliar), Simpati (Rp438 miliar), Kartu As (Rp398 miliar), Axis (Rp398 miliar), Indosat M3 (Rp320 miliar) dan Esia (Rp296 miliar). Angka tersebut dihitung berdasarkan gross rate card, yaitu belanja kotor berdasarkan tarif yang berlaku, sebelum dikurangi diskon dan penawaran lain. Di luar iklan produk, pebelanja iklan terbesar lainnya adalah calon kepala daerah yang bertarung dalam Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) menghabiskan Rp673 miliar. (asm)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper