Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toyota bina sekolah berwawasan lingkungan

BANDUNG (bisnisjabar.com): PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia berharap program Toyota Eco Youth (TEY) mampu melahirkan sekolah-sekolah yang berwawasan lingkungan.

BANDUNG (bisnisjabar.com): PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia berharap program Toyota Eco Youth (TEY) mampu melahirkan sekolah-sekolah yang berwawasan lingkungan. Irwan Priyantoko, Public Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia mengatakan sekolah berwawasan lingkungan dapat menjadi rujukan masyarakat yang ingin mempelajari proyek pengelolaan lingkungan praktis. Pada tahun ini, lanjutnya, Toyota menjaring 20 sekolah menengah atas (SMA) dan kejuruan dari 16 kota besar di Indonesia. Dari Bandung, yang terpilih sebagai perwakilan adalah SMA Terpadu Krida Nusantara. “Masing-masing sekolah akan mengembangkan proyek lingkungan secara konsisten,  bisa berupa pengelolaan sampah sampai manajemen energi,” katanya di sela-sela mentoring di SMAT Krida Nusantara, hari ini. Program TEY  diharapkan menjadi cikal bakal program penciptaan wirausaha sejak dini. Sementara itu, SMAT Krida Nusantara pada TEY tahun ini mengembangkan sejumlah proyek lingkungan di antaranya pemanfaatan lahan kosong di sekitar kampus, pembuatan lubang kompos, biogas, hingga bank sampah. Sitepu Rama A.V, anggota tim TEY SMAT Krida Nusantara, menjelaskan proyek lingkungan kali ini merupakan kelanjutan dari proyek TEY sebelumnya. Menurut dia,  timnya berencana menggunakan energi alternatif untuk perumahan guru, sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan energi primer. Sementara  lubang kompos akan digunakan untuk memroduksi pupuk kompos yang dihasilkan dari limbah padat daun. Proyek lainnya, yaitu bank sampah, merupakan hasil kerja sama pihak sekolah dengan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jabar. “Bank sampah siap membeli sampah yang sudah terpilah dari masyarakat. Sampah kemudian diproduksi menjadi barang-barang bermanfaat,” katanya. Sitepu mengatakan bank sampah  bertujuan untuk membiasakan masyarakat sekitar sekolah memilah sampah di rumahnya, dan berinvestasi dalam bentuk tabungan dari sampah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ajijah
Editor : Ajijah

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper