Bisnis.com, CIREBON - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon memperkirakan transaksi usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam Ciayumajakuning Entrepreneur Festival (CEF) ke-9 mampu menembus angka lebih dari Rp1 miliar.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon Himawan Putranto mengatakan jumlah UMKM yang akan terlibat dalam CEF sebanyak 114 yang merupakan mitra dari Bank Indonesia.
"Tahun kemarin itu sampai Rp1,2 miliar. Kami harapkan tahun ini bisa lebih besar karena CEF tahun ini digelar semeriah mungkin, sehingga minat pengunjung untuk belanja semakin tinggi," kata Himawan di Kota Cirebon, Senin (22/7/2024).
Himawan mengatakan, CEF merupakan ajang untuk menumbuhkan ekonomi usaha mikro kecil menengah (UMKM) di wilayah Ciayumajakuning.
Tahun ini, CEF ke-9 akan digelar di wilayah Taman Kota Kuningan, Jalan Siliwangi, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada Jumat (26/7/2024) hingga Minggu.
CEF digelar untuk mengimplementasikan bauran kebijakan Bank Indonesia di daerah untuk pencapaian inflasi yang rendah dan stabil.
Baca Juga
Selain itu, untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan, integrasi ekonomi dan keuangan inklusif, ekonomi dan keuangan digital, serta pencapaian kinerja efektif.
"CEF 2024 juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Road to Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2024 dan Road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) 2024," kata Himawan.
Himawan mengatakan gelaran CEF pertama kali digelar di Kabupaten Kuningan. Delapan gelaran sebelumnya dilaksanakan di wilayah Kota Cirebon.
Menurut Himawan, pihaknya sengaja menjadikan Kabupaten Kuningan sebagai tuan rumah lantaran pesona Kuningan sebagai tulang punggung wisata di Ciayumajakuning mulai terlihat dalam beberapa tahun terakhir.
"Kuningan ini lagi naik daun di Ciayumajakuning, sehingga kami sengaja menunjuk Kuningan sebagai tuan rumah," kata Himawan.
Selain itu, meterlibatan pemerintah daerah dan stakeholder dari wilayah lain akan intensif dilakukan untuk mempromosikan pariwisata, UMKM, ketahanan pangan, ekonomi dan keuangan digital, green economy, serta ekonomi dan keuangan inklusif, termasuk ekonomi syariah.
Hal pun bertujuan untuk mengoptimalkan peran dan kinerja KPw BI Cirebon. "Gelaran ini juga upaya mempromosikan pariwisata dan kegiatan strategis di Kabupaten Kuningan, dengan perluasan wilayah ke Ciayumajakuning," katanya.